beritatandas.id, Bandung – Anggota DPRD Jawa Barat Johan J Anwari mengingatkan Pemrov Jawa Barat beberapa hal terkait rencana pembelajaran tatap muka bulan Juli mendatang.
Menurutnya Pemrov Jabar harus memperhatikan kesehatan tenaga pengajar sebelum pembelajaran tatap muka dimulai.
Ketika guru belum di vaksinasi maka kita harus backup untuk memastikan kesehatan para pengajar,” kata Johan J Anwari dalam keterangannya di Bandung, Kamis, 22 April 2021.
Johan menegaskan pihaknya akan segera berkoordinasi dengan dinas terkait demi memastikan serta mencari jalan keluar agar proses KBM tatap muka di era new normal dapat berjalan dengan aman.
“Kami komisi V akan terus berkomunikasi dengan dinas terkait agar hal ini cepat mendapat solusi di jawa barat,” tambahnya.
Namun secara umum Johan mengatakan bahwa dirinya mendukung penuh rencana pembelajaran tatap muka ini.
Ia juga mengingatkan Pemprov Jabar beberapa catatan yang harus diperhatikan nantinya terutama mengenai penerapan protokol kesehatan.
“Meskipun nantinya sudah dilakukan vaksinasi bagi tenaga pendidik tetapi penerapan protokol kesehatan harus tetap dijalankan,” katanya.
Ia juga menambahkan jika para pengawas sekolah memiliki peranan yang sangat penting di dunia pendidikan.
Merekalah yang memiliki peran strategis dalam tugas monitoring dan evaluasi proses pendidikan di sekolah.
“Seharusnya peran pengawas itu lebih diperkuat dan di perhatikan, untuk meningkatkan layanan kepada murid dan hasil belajar murid,” tutupnya.
Redaksi