beritatandas.id, Bandung – Bandung (16/12) Senkom Mitra polri mengadakan Diklat Bela Negara bertempat di Pusdiklat Senkom Mitra polri Sawangan depok Jawa Barat pada 15-16 Desember 2021. Diikuti oleh anggota senkom secara luring dan daring perwakilan Anggota senkom Provinsi, Kota/Kabupaten, serta tingkat kecamatan.
Tujuan bela negara dengan membangun karakter bangsa dengan menumbuhkan kesadaran, membangun kesadaran dan mewujudkan kontribusi senkom Mitra polri untuk mempertahankan NKRI.
Dalam Diklat Bela Negara tersebut senkom Mitra polri Jawa Barat mengikuti secara daring yang tersebar di 43 studio se-Jawa Barat dengan jumlah peserta dari senkom Jawa Barat sebanyak 1126 peserta baik tingkat provinsi, Kota/Kabupaten dan Kecamatan.
Diklat Bela negara Kali ini di isi materi pembangunan Karekter Bangsa oleh H. Herlan Maulana, S.Sos., M.Si, Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara oleh Mayjen TNI Dadang Hendrayudha Dirjen Pothan Kemhan RI, materi Potensi SAR Drs. Mochamad Hernanto. M.M. Direktur bina potensi Basarnas, materi Bahaya Narkoba dan penanggulangan nya oleh Brigjen pol. Drs. Richard Nainggolan Direktur Peran serta Masyarakat BNN, materi Bahaya terorisme dan Radikalisme serta penanggulangannya BNPT, materi Kepemimpinan Berwawasan Bela Negara Kementerian Dalam Negeri, materi Sosialisasi Binmas Online Sistem Binmas Polri.
Dalam kesempatan tersebut senkom Mitra polri melakukan MoU dengan Basarnas untuk bekerjasama dalam penanganan kebencanaan. Penanggulangan kebencanaan ini salah satu klaster pengabdian senkom Mitra polri selain Kamtibmas dan Bela Negara.
Seusai penandatanganan MoU Senkom Mitra polri dgn Basarnas, Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Hendri Alfiandi menyampaikan rasa bangga terhadap senkom Mitra polri yang penuh dedikasikan sukarela tidak digaji demi kemajuan Nusa bangsa. Serta menjadi garda terdepan potensi SAR basarnas.
“Semangat anda dalam mengabdikan diri / jihad positif ini menjadi jariah, semangat potriotisme ada didalam anggota senkom mitra polri” Ucap Marsekal Madya TNI Hendri Alfiandi saat memberikan pembekalan Bela Negara.
Redaksi