beritatandas.id, CIKAMPEK – Hujan deras seharian menyebabkan di beberapa wilayah Kabupaten Karawang mengalami kebanjiran dengan ketinggian air bervariasi hingga harus mengambil tindakan evakuasi para korban banjir.
Hal tersebut seperti yang terjadi di Perumahan BMI 1 dan BMI 2. Di Desa Dawuan Tengah, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, pemukiman perumahan tersebut mengalami kebanjiran dikala musim hujan bukan hal yang baru terjadi, bahkan bisa di katakan wilayah langganan banjir bila musim penghujan tiba.
Area Perumahan BMI merupakan muaranya sungai Cikarang Gelam, sungai bentukan alam yang seyogyanya merupakan sungai aliran dari Situ Kamojing di Desa Kamojing Kecamatan Cikampek, debit air sungai meninggi otomatis BMI pun dirambah banjir hingga mencapai ketinghian air 1 meter.
Kejadian musibah banjir di BMI tak kurang 700 kepala Keluarga (KK) atau rumah direndam banjir, namun walau demikian menurut informasi yang berhasil di himpun tidak ada warga yang mengungsi, mereka lebih bertahan, diduga khawatir akan keamanan harta bendanya bila di tinggal mengungsi.
“Data yang di input, di BMI 1 kurang lebih 700 KK dan 1650 jiwa masyarakat perumahan BMI sebagian terendam banjir, dengan ketinggian air bervariasi kurang lebih 1 meter,” ujar Iptu Sajak Utomo, selaku Danki dari Brimob Kompi C Plopor Purwakarta, pada Senin (24/2/2020)
Masih kata Sajak, ” Dari kejadian musibah banjir ini, tidak ada korban jiwa, namun tingginya debit air sebagian besar air merendam isi rumah, namun belum bisa di oerkirakan berapa kerugian materi dari kejadian ini,” pungkasnya.
Dengan menggunakan perahu karet, hingga Senin malam, pasukan Brimob bersama petugas lainya di terjunkan dan menyisir wilayah yang terdampak banjir.
Redaksi