Wakil Ketua DPRD Jabar Resmikan Bale Zakat dan Sodakoh

beritatandas.id, BANDUNG – Bale zakat dan sodakoh (Bazas) yang diinisiasi para santri muda di Jawa Barat pada minggu (5/7/2020) bertempat di jalan Pungkur 16, Kelurahan Turangga, Kecamatan Lengkong Kota Bandung, dilaunching Wakil Ketua DPRD Jabar H. Oleh Soleh.

Dalam Sambutannya H.Oleh Soleh berharap lembaga ini bisa tumbuh dan berkembang untuk melayani umat dan rakyat menjadi yang mandiri dan sejahtera dari muzzaki untuk mustahik dari mustahik menjadi muzzaki.

“Dengan cara mendekatkan pelayanan bagi orang miskin, dan mengingatkan para aghnia untuk berzakat dan bersodakoh,” paparnya.

Dengan lantang Oleh sapaan akrabnya mengatakan, ini adalah kerja membangun peradaban, anak-anak yang tidak bisa sekolah karena terkendala biaya melalui bazas kita sekolahkan, yang tidak berdaya ekonominya bazas hadir untuk membantu supaya bisa berdaya dan yang sakit tidak bisa berobat karena tidak mampu bazas bisa membantunya.

“Ini adalah kerja luhur, dan itu yang kami harapkan, untuknya bagi para pengurus kami ucapakan selamat mengemban amanat ini, semoga ide maju sahabat-sahabat senantiasa diberi kemudahan dan kesuksesan,” paparnya.

Penanggung Jawab Bazas H Maulana Yusuf mengungkapkan, bahwa visi dari Bazas ini menjadikan lembaga pengelola dana titipan zakat, infaq, dan sodakoh yang amanah demi terwujudnya keadilan sosial dan kemandirian umat.

Adapun program Bazas tutur Maulana, ada dua yakni untuk Muzzaki antara lain program untuk orang tua asuh Dimana gerakan ini adalah bentuk kepedulian sosial untuk menjamin keberlangsungan pendidikan anak-anak yatim dan pelajar dari keluarga pra sejahtera.

“Program ini berupa paket donasi pendidikan yang digunakan untuk keperluan pendidikan siswa dan santri dhuafa, diantaranya berupa pembayaran uang sekolah, pondok dan keperluan lainnya,” tuturnya.

Selian itu untuk muzzaki juga memiliki program tematis, kolektif, merekomendasikan mustahik dan peringatan hari besar.

Kedua tutur Maulana yakni program untuk Mustahik, antara lain kesehatan seperti bantuan obat-obatan, bantuan kesehatan untuk para dhuafa dan pengadaan alat kesehatan, program ekonomi seperti bantuan alat usaha, pendamping usaha dan pembinaan mitra usaha.
Selanjutnya program advokasi yakin bantuan tunai dan yang terakhir program rehabilitasi baik untuk mesjid madrasah serta fasilitas sosial agama lainnya.

“Sebagai bentuk akuntabilitas, kami memiliki pengurus yang kesemuanya adalah anak muda lulusan pondok pesantren dan didampingi akuntan publik, untuknya jangan ragu untuk berzakat dan bersodakoh di lembaga kami, dan Alhamdulih kami telah dipercaya hingga saat ini sudah terkumpul uang sebesar Rp.1,1 milyar, kami ucapan terima kasih kepada para donatur utamanya inisiator berdirinya Bazas ini yakin pak Syaiful Huda,” pungkasnya.

Redaksi