beritatandas.id, PANGANDARAN – Minggu, 25 Oktober 2020, Pukul 07.56 WIB Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat dikejutkan dengan gempa berkekuatan (Magnitudo) 5,9. Namun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, titik pusat gempat terjadi di barat daya Kabupaten Pangandaran dengan kedalaman 10 km itu tidak berpotensai tsunami.
Namun getaran gempa berasa ke sejumlah daerah di Jawa Barat, seperti Kabupaten Kuningan, Kabupaten Bandung, Kabupaten Sukabumi, dan Cilacap Jawa tengah. Seorang warga Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung, Kosasih mengaku merasakan gempa tersebut. Begitu pula sejumlah warga di daerah lainnya.
Gempa tersebut terjadi bertepatan dengan hari jadi Kabupaten Pangandaran, di mana tepat pada tanggal 25 Oktober ini 2020 ini kabupaten termuda di Jawa Barat tersebut genap berusia 8 tahun.
Pangandaranditetapkan sebagai Daerah Otonomi Baru (DOB) berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2012 tentang Pembentukan Kabupaten Pangandaran di Provinsi Jawa Barat.
Meski demikian Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kab.Pangandaran tetap mengelar rapat paripurna dalam rangka HUT Kabupaten Pangandaran.
“Pangandaran Aman, Sidang paripurna istimewa DPRD Pangadaran tengah berja. Dengan protokol kesehatan, moga kita dilindungi Allah SWT dari berbagai bencana, Met Ultah pangadaran,” pungkas Johan J Anwari Anggota DPRD Provinsi Jaw Barat yang hadir dalam paripurna HUT Pangadaran.
Redaksi