Ansor Bantu Pengamanan PSBB, DPRD Jabar Sebut Itu Contoh Baik

beritatandas.id, KARAWANG – Menjelang hari raya idul Fitri sejumlah kendaraan mulai memadati ruas-ruas jalan. Padahal sebelumnya demi memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19, pemerintah pusat telah melarang masyarakat untuk mudik.

Sejak Kabupaten Karawang mulai menetapkan PSBB pada hari Rabu (8/5/2020) sejumlah titik perbatasan dan vital lalu lintas menjadi check point Covid-19. Hal ini untuk menjaga para pemudik juga warga agar dapat mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan.

Salah satu anggota Gugus Tugas yang berjaga di Check Point Simpang Mutiara Jomin Kecamatan Kotabaru H Dian Nugraha mengatakan.

“Check Point disini (Simpang Mutiara Jomin) merupakan perbatasan antara Kabupaten Karawang dan Kabupaten Purwakarta dimana pasti banyak warga yang melintas dan menjadi titik yang cukup vital, maka sebagaimana yang telah diinstruksikan menjaga agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Juga kami mengajak elemen organisasi kepemudaan dan masyarakat untuk bersama membantu dan berpartisipasi mengawal check Point disini,” terangnya.

Dalam kesempatan yang sama, salah satu organisasi kepemudaan yang berpartisipasi adalah GP Ansor dan Banser Kotabaru. Saat ditemui di lokasi, Ketua PAC GP Ansor Kotabaru Daud Sujana mengatakan.

“Partisipasi ini merupakan bentuk kami mengabdi pada Bangsa dan Negara. Tentunya anggota kami turunkan dengan sistem 3 shift yang sudah bersinergi dengan jadwal gugus tugas di Check Point Simpang Mutiara Jomin ini,” pungkasnya.

Menanggapi aktifnya organisasi kepemudaan yang turut membantu pemerintah, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Rahmat Hidayat Djati mengapresiasi apa yang dilakukan oleh para pemuda.

“Itu contoh yang baik. Pemuda harus terlibat dalam segala hal. Semangat pemuda bisa harus bisa menjadi inspirasi untuk orang lain, setidaknya untuk lingkungan,” ujar politisi PKB itu.

Redaksi