Kades Tegalega Karawang Genjot Pembangunan Infrastruktur

beritatandas.id, CIAMPEL – Desa Tegalega Kecamatan Ciampel Kabupaten Karawang adalah desa terpencil yang jauh dari perkotaan, terletak di ujung Selatan Kabupaten Karawang berbatasan dengan Desa Cilangkap Kecamatan Babakan Cikao Kabupaten Purwakarta, sebagai pembatas wilayah adalah aliran sungai Citarum, keberadaan di desa tersebut walaupun jauh dari perkotaan terlihat pembangunannya tidak tertinggal dengan desa yang ada di perkotaan pada umumnya.

Sanam selaku Kepala Desa (Kades) Tegalega saat ditemui media beritatandas.id, di ruang kantor Desa Tegalega pada Selasa (5/5/2020) mengatakan, dirinya selaku kades akan malu kalau tidak bisa membangun desa dimana anggaranya sudah di sediakan oleh pemerintah, dan menurutnya ia ingin wilayah desanya tidak tertinggal oleh wilayah lain terutama infrastrukturnya.

“Beberapa infrastruktur  pembangunan di desa saya wujudkan, tetapi terwujudnnya suatu pembangunan tidak bisa di kerjakan oleh kepala desa saja, akan tetapi dari dukungan semua pihak, baik masyarakat, termasuk stakeholder,” ujar Sanam.

Lebih lanjut Sanam mengatakan, “Mempercepat atau menggenjot pembangunan itu merupakan angan-angan dan harapan saya dari dulu, serta harapan masyarakat pula, dan pembangunan apapun bisa terlaksana apabila paheuyeuk-heuyeuk leungeun, pa antay-antay tangan antara pucuk pemimpin dengan rakyatnya, tanpa begitu jauh kemungkinan bisa terwujud,” jelasnya.

Di tahun 2020, Sanam menargetkan terwujudnya infrastruktur berupa jembatan penyebrangan sungai Citarum menuju Desa Cilangkap Purwakarta, adapun pencapaian pembangunan selama jabatnya yaitu pembangunan kantor desa baru, yang sebelumnya kecil karena keterbatasan lahan, kini menjadi lebih besar dan mempunyai area parkir, selain itu akses jalan utama desa, yaitu lintasan antara Desa Tegalega dengan Desa Mulyasejati pengecoran jalan lingkungan (jaling) hampir seluruhnya rampung.

“Saya optimis keinginan saya untuk mewujudkan pembangunan di Desa Tegalega akan terlaksana, desa ini tempat saya dilahirkan, maka dengan berbekal pengalaman dan kemampuan saya di bidang pembangunan akan saya terapkan untuk membangun desa disegala bidang,” imbuh Sanam.

Sanam menambahkan, ” Apalah artinya sebuah jabatan, karena jabatan sariatnya adalah amanah, kepercayaan rakyat harus di laksanakan dengan penuh tanggung jawab, selain itu jabatan Kades juga amanah Allah SWT, tentunya tanggung jawabnya dunia dan akhirat, ada peribahasa gajah mati meninggal kan gading, harimau mati meninggal kan belang, sedangkan manusia mati meninggal kan amal kebaikan,” pungkasnya.

Red/Oen