Mak Sri Turun Gunung Sambangi Rumah Reot Milik Ustad Di Kosambi Batu

Karawang, beritatandas.id Warga Kabupaten Karawang masih ditemukan hidup dibawah garis kemiskinan. Itu ditemukan oleh Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, dari Fraksi Partai Golkar Sri Rahayu Agustina saat mengunjungi rumah seorang warga di desa Kosambi batu, Kecamatan Cilebar,Karawang.Senin 3 Januari 2022.

Hj. Sri Rahayu Agustina Saat Menyambangi Rumah Ustad Suhud Di Kosambi Batu Cilebar ( Photo Alex Marquez)

Kondisi rumah seorang pengajar di salah satu pengajian ini sungguh memprihatinkan.Ustad Suhud yang hidup bersama keluarga selama 15 tahun di lingkungan tersebut tinggal dengan rumah yang tidak layak huni.bahkan ia tinggal dilahan orang tuanya.

Sri Rahayu Agustina yang sering disapa mak Sri mengungkapkan rasa prihatin bahwasanya masih ada warga yang tinggal dalam kondisi rumah yang sangat tidak layak huni. Ia mencoba membantu semampunya baik secara pribadi dan juga secara fungsi legislasi yang ia emban.

“Saya sangat prihatin, ternyata di Karawang masih ada yang tinggal di gubuk dan tidak layak huni. Sebagai anggota legislatif tentu saya akan bantu fasilitasi agar pemerintah dan kita masyarakat bersama untuk mencari solusi,” imbuh Sri.

Ia menambahkan permasahalan yang dialami ustad Suhud ini harus melibatkan banyak pihak, baik pihak pemerintah desa, pemerintah kabupaten dan juga seluruh elemen masyarakat sekitar. Agar ada solusi-solusi yang sifatnya berkelanjutan.

“Yang jelas perlu ada solusi yang agar bantuan pemerintah bisa masuk misal melalui program Rutilahu, atau bisa saja sebetulnya dengan gotong royong swadaya masyarakat,”tutur mak Sri.

Selain itu Mak Sri juga menyayangkan dengan adannya program Atap Lantai dan Dinding (Aladin) yang digulirkan Pemprov Jabar dengan biaya 17 juta, jadi keluhan masyarakat bahkan kepala desa karena tidak cukup mendirikan satu rumah.

“Program Aladin yang dianggarkan hanya 17 juta tentunya ini tidak cukup mendirikan satu rumah,ini jadi evaluasi kita bersama,kedepan saya akan mengusulkan untuk ditambah minimal 25 juta,”ucap Mak Sri.

Reporter : Lex