beritatandas.id, SUBANG – Tidak mampu membayar sisa pekerjaan proyek para pemborong senilai Rp31 milia, Pemkab Subang, Jawa Barat disinyalir terancam bangkrut. Bahkan kabar dari para pemborong, tunggakan pembayaran pekerjaan proyek yang belum dibayar mencapai 1.200 paket pekerjaan.
“Terupdate 2 Januari (2020) kemarin, nilainya Rp31 miliar total yang belum dibayarkan, ada 1200 pekerjaan,” kata Yudi, salah satu pemborong proyek pekerjaan Pemkab Subang.
Kabar adanya nunggak bayar proyek pekerjaan semakin mencurigakan. Ketika 3 Instansi Pemkab Subang yang menangani pengelolaan keuangan datang ke Gedung DPRD Subang. Terlihat ada mobil berplat PN dan plat merah di halaman Kantor DPRD Subang.
“Ada orang dari dinas, katanya dipanggil oleh DPRD, katanya sih masalah pekerjaan yang belum dibayar,” kata salah satu Satpam DPRD Subang.
Dikomentari adanya tunggakan pembayaran pekerjaan proyek hingga Rp31 miliar, Andi Aktifis Muda Subang menilai Subang terancam bangkrut.
“Jika memang demikian dan Pemkab Subang tidak mampu membayar Rp31 miliar kepada para pemborong yang jumlah paket pekerjaannya 1200, saya menilai Pemkab Subang sudah nyaris bangkrut, dan ini akan sangat berbahaya untuk kemajuan Pemerintahan Subang sendiri kedepannya,” kata Andi yang juga ikut aktif dalam dunia politik.
Hingga berita ini diturunkan, Pihak Dinas terkait belum memberi jawaban.
“Nanti saya kabari secara resmi masalah ini,” kata salah satu pejabat Subang yang menangani pengelolaan keuangan Pemkab Subang.
Reporter : Harun Hasyim