Tampung Aduan Warga, AKBP Aldi Sebar Nomor WA Di Program Lapor Pak Kapolres

Karawang, beritatandas.id – Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono menggagas program ‘Lapor Pak Kapolres’ guna membuat keamanan dan ketertiban di Karawang, Jawa Barat, terjaga. Ia menyebarluaskan nomor WhatsApp (WA) ke masyarakat agar bisa dengan mudah dan cepat membuat aduan ke polisi.

Atas programnya itu, AKBP Aldi diusulkan warga Karawang bernama Cikwan Suwandi menjadi salah satu kandidat penerima Hoegeng Awards 2022 melalui formulir online di tautan https://dtk.id/hoegengawards. Program dari AKBP Aldi yang menjabat Kapolres Karawang sejak 6 Agustus 2021 itu dinilai lebih efektif dalam menampung aduan warga.

Bukan hanya ‘Lapor Pak Kapolres’, AKBP Aldi juga disebut punya program ‘Surat Cinta dari Kapolres’. Dalam program itu AKBP Aldi mengirimkan 250 surat untuk masyarakat Karawang yang berisi pesan-pesan Kamtibmas saat patroli malam hari.

Cikwan menyebut program-program yang digagas AKBP Aldi tersebut bisa memberikan rasa aman bagi warga. Berikut ini cerita Cikwan soal dua program AKBP Aldi:

Beliau merupakan sosok yang menginspirasi bagi Kabupaten Karawang. Berbagai program yang diciptakan beliau seperti program Lapor Pak Kapolres dan Surat Cinta dari Kapolres mendekatkan masyarakat dengan polisi.

Jaminan rasa aman diberikan melalui dua program tersebut. Bagaimana kecepatan dan kepastian polisi dalam menyelesaikan masalah warga begitu tepat dan cepat diberikan.

[Daftarkan kandidat penerima Hoegeng Awards 2022
detikcom lalu menghubungi Cikwan melalui sambungan telepon untuk menggali lebih dalam soal program ‘Lapor Pak Kapolres’ dan ‘Surat Cinta dari Kapolres’. Awalnya, Cikwan mengetahui adanya program-program tersebut melalui Facebook.

“Lapor Pak Kapolres itu ngelaporin ke nomor. Dia nyediain hotline gitu, terus ya segala aduan masyarakat,” kata Cikwan kepada detikcom, Rabu (6/4/2022).

Cikwan menceritakan pengalamannya menggunakan nomor aduan Lapor Pak Kapolres. Pada akhir 2021, dia melaporkan adanya pohon yang hendak tumbang di kawasan Majalaya, jalur menuju rumahnya. Aduan itu ternyata langsung ditindaklanjuti dan pohon tersebut langsung dipotong.

“Besoknya memang udah ada yang motong. Kayaknya sih langsung, nggak tahu lewat Bhabinkamtibmas atau gimana,” ucapnya.

Dia juga bercerita tentang adiknya yang pernah mendapatkan sepucuk ‘Surat Cinta dari Kapolres’. Dalam surat itu tertulis imbauan-imbauan terkait kamtibmas di Karawang juga kontak hotline yang dapat dihubungi jika ingin mengadukan laporan.

“Jadi kalau saya baca di berita atau di Facebook, katanya buat mastiin bahwa polisi itu ada di situ,” ujarnya.

Lapor Pak Kapolres Implementasi Program Presisi Kapolri
AKBP Aldi mengatakan program-program yang digagasnya tersebut merupakan implementasi dari program Presisi Kapolri. Salah satunya memanfaatkan teknologi informasi dalam melakukan pelayanan masyarakat.

“Sebelumnya, di Karawang ini kan ada aplikasi Karawang Tangguh ya, yang mengakomodir laporan masyarakat ke Polres Karawang. Kemudian ada 110 ini program Mabes,” kata AKBP Aldi.

AKBP Aldi melihat aplikasi itu kurang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat. Maka tercetus ide membuat aduan dari masyarakat menjadi lebih simpel lewat WhatsApp karena banyak masyarakat yang menggunakannya.

“Akhirnya saya launching-lah inovasi Lapor Pak Kapolres itu. Pertama ingin memecah sumbatan komunikasi antara masyarakat dengan Polres Karawang, walaupun sudah ada 110 ya,” ucapnya.

AKBP Aldi mengatakan antusias masyarakat luar biasa saat Lapor Pak Kapolres diluncurkan pada 14 September 2021. Dia melakukan sosialisasi secara masif menggunakan spanduk sampai ke polsek-polsek.

“Nah, alhamdulillah ternyata masyarakat Karawang ini sangat respons. Terbukti laporan sehari minimal 8-12 laporan masyarakat,” ujarnya.

Laporan yang masuk beragam, dari masalah kamtibmas, masalah sosial, dan lain-lain. Semua laporan itu diterima melalui Lapor Pak Kapolres.

AKBP Aldi menyebut nomor WA yang disebar untuk program Lapor Pak Kapolres memang bukan nomor pribadinya. Namun semua aduan yang masuk akan diterima oleh polisi yang sedang bertugas dan dilaporkan kepadanya, lalu laporan itu ditindaklanjuti dengan cepat.

Menurut AKBP Aldi, penyelesaian masalah yang masuk Lapor Pak Kapolres mencapai 98 persen dan 2 persennya masih proses pendalaman. Penanganan masalah yang masih dalam proses pendalaman itu misalnya laporan dari orang yang kena tipu dan masalah pinjaman online.

Selain Lapor Pak Kapolres, AKBP Aldi juga menggagas program Surat Cinta dari Kapolres. Pihaknya setiap hari mengirimkan 250 surat ke masyarakat Karawang secara acak.

“Kami kan punya 24 Polsek dan 1 Polres. Jadi masing-masing Polsek itu mengirimkan 10 surat cinta. Jadi totalnya dengan Polres 250,” katanya.

Isi surat itu adalah imbauan kepada masyarakat, terutama kini masalah COVID-19 agar masyarakat menjaga prokes. Ada juga surat itu berisi imbauan agar masyarakat senantiasa menjaga kamtibmas dan bisa mengadukan ke hotline yang dicantumkan jika mengetahui adanya suatu kejadian yang perlu ditindaklanjuti polisi.

Cara kerja dari Surat Cinta dari Kapolres adalah ia mewajibkan anggota dari polsek dan polres itu patroli di atas jam 12 malam dengan tempat yang menyebar. Tanpa disadari, anggota polres dan polsek yang piket setiap malam akan patroli sampai subuh untuk membagikan surat cinta itu.

“Dampaknya banyak dari surat cinta itu. Pas anggota patroli ada yang nangkap narkoba, curanmor gitu,” imbuhnya.

Redaksi