Beritatandas.id, PURWAKARTA – Mencuatnya persoalan keluhan warga Desa Cikopo, Kecamatan Bungursari Kabupaten Purwakarta, terkait penyerapan tenaga kerja bidang keamanan atau security di perusahaan PT. Seyang Activewear konon katanya perusahaan tersebut menggunakan vendor yaitu ormas dari luar Kabupaten Purwakarta serta Outsourcing yang di dominasi tenaga keamanan dari luar Desa Cikopo.
Terkait adanya informasi tersebut, mendapat tanggapan dari pihak Dinas Ketenaga Kerjaan (Disnaker) Kabupaten Purwakarta, melalui Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Tuti Gantini saat di temui Media tandas di ruang kerjanya mengatakan,”Boleh saja orang manapun bekerja di wilayah Purwakarta tidak ada larangan, tapi adanya ormas bertengger menjadi tenaga keamanan di perusahaan kami dari pihak Disnaker akan menurunkan pengawas terkait hal tersebut,” papar Tuti, pada Rabu (22/7/2020)
Tuti menambahkan, ” Kami agendakan besok tim pengawas dari Disnaker akan mendatangi PT Seyang terkait informasi tersebut, bagaimanapun terkait tenaga keamanan atau Satpam itu ada pendidkanya bahkan ada sertifikat, melalui proses pendidikan dari kepolisian, jadi tidak main-main terkait bidang kesatpaman,” ujarnya.
Sementara salah satu ormas Purwakarta, yaitu Gibas Cinta Damai tingkat pengurus Kecamatan Bungursari, angkat bicara. Bahwa pihak Gibas akan mendatangi perusahaan untuk minta penjelasan terkait penyerapan tenaga kerja bidang keamanan yang tidak mengakomodir warga lingkungan Desa Cikopo.
“Ini persoalan pemberdayaan lingkungan oleh perusahaan, kami tidak melarang siapapun untuk bekerja atau mencari nafkah dimanapun termasuk di Desa Cikopo, namun alangkah indahnya, alangkah baiknya kalau pihak perusahaan mengutamakan lingkungan dalam menyerap tenaga kerja, apalagi hanya sekedar menjaga keamanan, toh selama ini keberadaan lingkungan perusahaan tersebut bisa aman berjalan lancar itu tidak terlepas dari peran serta masyarakat lingkungan itu sendiri,” tutur Ketua Gibas Cinta Damai sektor Bungursari Dede Supriatna yang akrab disapa Debleng, saat ditemui Media tandas di poskonya, pada Rabu (22/7/2020)
Masih kata Debleng, “Terkait keluhan warga sebagaimana yang sekarang ini mencuat saya akan sikapi, dan kami dari Ormas Gibas Cinta Damai, akan minta penjelasan kepada PT Seyang terkait tenaga kerja keamanan yang katanya di dominasi warga luar, yang juga di organisir oleh ormas luar wilayah Purwakarta, kalau benar jelas itu sudah mencederai nurani warga lingkungan, bagaimana tidak, masyarakat mengizinkan berdirinya perusahaan di kampung halamannya berharap bisa bekerja di wilayah desanya, namun kenyataan malah sulit bekerja,” pungkasnya.
Red/Owen
Leave a Reply