Bandung, beritatandas.id – Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat, KH. Juhadi Muhammad, memberikan dukungan penuh kepada Polri khususnya kepada Kepolisan Polda Daerah Jawa Barat dalam memberantas judi kasino dan aksi premanisme yang masih ditemukan.
Menurut KH. Juhadi, tindakan tegas Polri ini sangat penting supaya suasana di lingkungan kita bisa aman dan nyaman, tanpa gangguan yang bikin resah warga. Apalagi, judi dan premanisme jelas merusak tatanan sosial dan moral yang kita jaga bersama.
“Momen HUT Bhayangkara ke-79 ini jadi waktu yang pas untuk mengingatkan bahwa kerja sama semua pihak, termasuk organisasi seperti NU, sangat dibutuhkan untuk saling membantu tugas Polri dalam menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat,” ujar KH. Juhadi, pada Senin (7/7/2025)
KH Juhadi mengajak semua orang untuk saling mendukung agar upaya pemberantasan hal-hal negatif seperti judi dan premanisme bisa berjalan lancar dan memberi dampak nyata di lapangan.
Beliau juga mengajak warga Jawa Barat khususnya untuk aktif melaporkan kalau melihat ada kegiatan judi atau premanisme di sekitar.
Dengan begitu, Polri bisa lebih cepat bertindak dan menjaga ketertiban masyarakat. KH. Juhadi yakin, kalau semua pihak peduli dan kerja sama, masalah ini bisa diatasi dengan lebih baik.
Masih kata KH. Juhadi, ” Kami menekankan pentingnya kolaborasi antara tokoh agama, masyarakat, dan aparat keamanan serta pemerintah terkait supaya lingkungan kita lebih aman dan damai. Lewat edukasi dan gotong royong, kita bisa menjaga generasi muda dari pengaruh buruk judi dan premanisme yang bisa merugikan masa depan mereka,” tuturnya.
KH. Juhadi Muhammad menambahkan, ” Di momen hari besar Polri ini, saya atas nama PWNU Jawa Barat, mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-79 untuk Polri. Beliau berharap Polri terus profesional dan semakin dekat dengan masyarakat, supaya keamanan di negeri ini selalu terjaga dengan baik. Dengan dukungan semua pihak, Indonesia pasti bisa jadi tempat yang lebih baik dan aman buat kita semua.” pungkasnya. (Red)