beritatandas.id, BANDUNG – Sekretaris Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat (Jabar), Hasim Adnan mengatakan, capaian Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PPKB) di Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (P3D) Soreang Kabupaten Bandung hingga bulan Juni 2020 mengalami pelambatan.
Sebab, penerima PPKB baru mencapai 36,94 persen sekitar Rp 102.8 miliar dari target pergeseran sebesar 278,3 milian. Sehingga, capaian ini mengalami pelambatan sekitar 15 persen dari kondisi normal akibat adanya pandemi Covid-19.
“Pada kondisi normal capaian di bulan juli sekitar 55 persen dari target. Tapi pada pertengahan Juli ini informasi terakhir sudah mencapai 40 persen artinya ada deviasi sekitar 15 persen,” ujar Hasim disela kunjungan kerja Pimpinan dan Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat ke Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (P3D) Soreang Kabupaten Bandung, (23/7/2020).
Hasim mengatakan, di tengah Pandemi Covid-19 serta di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) ini pihaknya tetap optimis capaian penerimaan pajak dari kendaraan bermotor (PKB) dapat memenuhi target.
“Tadi yang dipaparkan baru mencapai 36,9 persen. Tapi per-pertengahan Juli ini informasi terakhir sudah mencapai 40 persen. Kami melihat optimisme ketika kondisinya masih belum bisa pastikan kapan Covid 19 berakhir,” kata Hasim.
Kendati demikian, Hasim meminta P3D Soreang untuk lebih cermat terhadap potensi pendapatan yang ada seperti halnya dari sektor Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor II (BBNKB II).
Sebab, dari target penerimaan BBNKB II sebesar 572 Juta bergeser menjadi 869 Juta dan realisasi hingga akhir Juni 2020 mencapai 931 juta atau 107,1 persen.
“Jadi selama ini ada potensi yang tidak terbaca dengan baik, kedepan P3D harus ada pencermatan dalam perumusan target,” paparnya.
Redaksi