Kota Sukabumi – Dalam rangka mendukung terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif, Polres Sukabumi Kota beserta Jajaran terus berupaya meningkatkan jalinan komunikasi dengan masyarakat melalui berbagai kegiatan preemtif dan preventif Kepolisian yang dikemas dalam program Jum’at Curhat dan Ngariung Sareng Kapolres.
Program inovasi yang digagas Kapolres Sukabumi Kota tersebut menjadi ruang terbuka bagi masyarakat untuk menyampaikan informasi seputar kamtibmas, potensi gangguan kamtibmas di lingkungan masyarakat, saran hingga pengaduan kepada Polri secara langsung.
Selain itu, melalui program Jum’at Curhat maupun Ngariung Sareng Kapolres tersebut, Polres Sukabumi Kota beserta Polsek Jajaran dapat memberikan edukasi mengenai kamtibmas, menyerap informasi dan membantu memecahkan berbagai permasalahan yang mungkin timbul dan terjadi di lingkungan masyarakat.
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kasi Humas, Iptu Astuti Setyaningsih mengatakan, beberapa inovasi tersebut digagas untuk mengajak peran serta masyarakat dalam menjaga dan memelihara kondusifitas kamtibmas.
“Secara demografis dan geografis, wilayah hukum Polres Sukabumi Kota ini cukup luas yang tentunya membutuhkan kehadiran personel Polri yang cukup untuk memelihara kondusifitas kamtibmas. Menyikapi hal tersebut, kami sadar bahwa perbandingan personel Polres Sukabumi Kota dengan jumlah penduduk maupun luas wilayah ini belum sesuai, maka dari itu, beberapa program ini kami gagas untuk mengajak masyarakat berperan aktif dalam mewujudkan kondusifitas kamtibmas,” kata Astuti kepada awak media, Rabu (27/9/2023).
“Pada kesempatan yang sama, kami juga mensosialisasikan beberapa program unggulan lainnya, seperti Lapor Pak Polisi-SIAP MAS, yang intinya, mengajak peran serta masyarakat untuk memberikan informasi seputar kamtibmas dengan cara mengirim pesan melalui aplikasi WhatsApp di 0811654110 atau melalui akun media sosial kami, baik Instagram, Twitter, Facebook, Youtube dan Tiktok. Sehingga bila ditemukan adanya potensi gangguan kamtibmas di lingkungan masyarakat, maka dapat dilakukan penanganan dengan cepat,” sambungnya.