beritatandas.id, karawang – Aksi damai yang dilakukan oleh warga Desa Sukaluyu untuk memperjuangkan haknya menuntut untuk mendapatkan hak pengolahan limbah yang ada di wilayah desa sukaluyu dihadang sekelompok orang tak dikenal. Senin, (04/10/21)
Aksi damai yang dilakukan oleh warga sukaluyu dihadang oleh sekelompok orang tak dikenal diduga mengatasnamakan perusahaan limbah, menurut warga sekitar sekelompok orang tersebut sudah menunggu dari pagi rombongan demo warga sukaluyu, diduga sudah direncanakan penyerangan terhadap iring iringan warga desa sukaluyu.
Rombongan demo dihujani batu bata, dengan kejadian tersebut, 2 orang korban terluka warga desa sukaluyu dan sudah dievakuasi ke RSUD Karawang serta 3 unit motor rusak.
Warga desa menuntut pengolahan limbah karena udah 1 tahun lebih pengelola limbah tidak ada kontribusi untuk warga sukaluyu, hari ini adalah hari warga desa sukaluyu kompak bersatu memberikan surat pernyataan sikap bahwa pengolahan limbah di desa sukaluyu sudah tidak boleh dikelola oleh perusahaan limbah.
Dalam keterangannya, Pengacara Desa Sukaluyu Hamid SH.MH menjelaskan ” Hari ini hari bersejarah bagi Desa Sukaluyu dimana hari ini warga desa melayangkan surat pernyataan sikap bahwa pengolahan limbah di desa sukaluyu sudah tidak boleh dikelola oleh pihak lain”.
Aksi demo damai ini diikuti oleh seluruh elemen desa sukaluyu yaitu Karang Taruna Rajawali, Perhimpunan Pengusaha Lokal Sukaluyu (PPLS),
BUMDES Desa Sukaluyu.
Reporter : Lex/Red