beritatandas.id, KARAWANG – Minggu 20 September 2020 lalu, beberapa alumni MTs Darurrohman Ash-Sholihiyah, Kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang, angkatan 90 bersama gurunya melakukan takjiah atau melayat salah satu gurunya yang bernama H Jamlaudin yang telah meninggal dunia pada Hari Jum’at 18 September 2020 lalu.
H Jamaludin meninggalkan dunia akibat sakit yang dideritanya, dan disemayamkan di rumahnya dan di kebumikan di taman makam Keluarga di Cilamaya, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang.
Dalam acara takjiah tersebut, para alumni dan gurunya melakukan acara do’a dan tahlilan bersama yang dilakukann di atas Pusara Almarhum, di pimpin oleh salah satu guru MTs Darurrohman Ash-Sholihiyah Saripudin yang dilanjutkan dengan tabur bunga dan siram air di makam Almarhum H Jamaludin.
Setelah acara tabur bunga dan siram makam, salah satu Alumni yang bernama Sunarto Amrullah menuturkan, dirinya dan teman-teman merasa kehilangan.
“Karena selama tiga puluh tahun kami tidak pernah bertemu, baru beberapa bulan kami pernah bertemu sekali, itupun dalam acara reuni, kini beliau telah pergi meninggalkan kami,” tuturnya kepada media beritatandas.id.
Lebih lanjut Sunarto Amrullah menuturkan,
beliau adalah sosok guru yang berwibawa, tegas dan disiplin dalam memberikan pendidikan dan mengajar.
“Saya merasa bersyukur, karena bisa seperti ini, selain orang tua, juga berkat bimbingan beliau, semoga Almarhum Pak H.Jamal, amal ibadahnya diterima di sisi Allah, ditetapkan Iman Islamnya, diampuni dosa-dosanya, ditempatkan bersama para syuhada, para sholihin, bersama orang-orang mukmin, di tempat yang diridhoi oleh Allah SWT,” tuturnya.
Sepulang takjiah, para alumni MTs Darurrohman Ash-Sholihiyah singgah sejenak di rumahnya salah satu Alumni di Jayamukti.
Redaksi
Ikuti berita-berita menarik lainnya di
FB : beritatandas.id
IG : beritatandas.id
Tiktok : beritatandas
Leave a Reply