Anggota DPRD Jabar : Program OPOP dan Sadesha Belum Optimal

beritatandas.id – Anggota Komisi I DPRD Jabar Sidkon Djampi mengkritisi program unggulan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yakni program One Pesantren One Produk (OPOP) dan Satu Desa Satu Hafizh (Sadesha).

“Penguatan OPOP ini harus lebih masif lagi perencanaannya arahnya kemana, juga perlu perlu diperjelas intinya bahwa penguatan OPOP berkeadilan dan berkesejahteraan,” kata Sidkon Djampi pada Minggu, 14 Mei 2023.

Adapun program Sadesha menurut Sidkon selama ini berjalan sudah cukup baik malah di tahun 2023 program ini terseok-seok

“Padahal di Tahun 2022 sudah saya mengapresiasi program pelaksanaan pelaksanaan Sadesha di Tahun 2022, Tetapi malah di 2023 ini gak jelas pengembangan dan perencanaannya,” imbuh dia.

“Saya mendorong pemerintah provinsi Jawa Barat agar Sadesha ini terus dilanjutkan jangan malah mau dihapus,” harap Sidkon.

Terakhir ia berharap Pemprov Jabar agar segera merencanakan menganggarkan dana abadi untuk pendidikan Pesantren.

“Dana abadi untuk fasilitasi pengembangan pondok pesantren di Jawa Barat kalau ada alasan 2023 itu tersedot anggaran yang besar untuk pelaksanaan Pemilu dan Pilkada Saya berharap di 2024 itu sudah mulai diinisiasi,” tambah Sidkon.

“Awal 2024 ada penganggaran dana Abadi Pesantren kemudian dilanjutkan di tahun 2025 dan selambat-lambatnya 2026 itu sudah ada dana Abadi pesantren di angka 2 triliun,” pungkas dia.

Redaksi

Exit mobile version