beritatandas.id, BANDUNG – Komisi III DPRD Jawa Barat, Erni Sugiyanti mengungkapkan, anggaran Dana Pemerintah Provinsi Jawa Barat di tahun 2021 dipastikan terbesarnya masih ada pada sektor kesehatan.
“Karena prioritasnya masih satu, penanganan Covid, baik itu yang berbentuk bantuan langsung maupun berbentuk anggaran kesehatan, masih disana konsentrasi,” ungkap Erni, Jumat (11/12/2020).
Erni juga mengatakan bahwa pemerintah Provinsi Jawa Barat merencanakan kembali program Rumah Tidak Layak Huni (RUTILAHU) dengan target 31.500 unit rumah pada tahun 2021 di Jawa Barat. Dengan target seperti itu Erni memakluminya.
“Memang anggaran tahun 2021 ini kita mengalami ada penurunan dari hasil pajak juga ada penurunan, jika dibandingkan dengan 2020 lebih tinggi, cuma kita tertolong dengan dana PEN itu yang 2,2 meskipun itu hutang judulnya dan kita tetap menyayangkan sebenarnya,” kata Erni.
Erni berharap peruntukan pinjaman PEN sebesar 2,2 akan sesuai dengan yang diinginkan masyarakat. Sehingga Nilai bantuan sosial pun menjadi kecil di 2021 termasuk program rutilahu di dalam bansos tersebut.
“Kami memahami terkait angka target rutilahu itu tetapi kemarin sangat kita kritisi adalah anggaran Pinjaman PEN itu,” ujar Erni.
Redaksi