Bandung, beritatandas.id – Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat Asep Syamsudin mendorong Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk melakukan antisipasi mengenai krisis global yang sedang terjadi.
Menurut Asep antisipasi menghadapi kemungkinan krisi global ini salah satunya adalah penguatan sektor pangan. Yang mana harus ditunjang oleh ketersediaan lahan pertanian yang memadai.
Asep menuturkan alih fungsi lahan pertanian di Jawa Barat bisa membuat sektor pangan di Jawa Barat terancam.
Padahal pemerintah sudah sudah mengeluarkan aturan pengendalian alih fungsi lahan terutama persawahan, yaitu PP nomor 5 tahun 2019.
“Terbitnya peraturan pemerintah tersebut, sebagai jawaban atas semakin banyaknya areal lahan sawah produktif yang beralih fungsi penggunaannya menjadi non-sawah,” kata Asep Syamsudin
Ia menerangkan melaui PP tersebut muncul program strategis Kawasan Pertanian Pangan Berkelanjutan (KP2B). Dimana kawasan pertanian produktif terutama persawahan tidak boleh beralih fungsi.
“Kendati begitu proses alih fungsi lahan masih terus terjadi. Sawah-sawah produktif berubah menjadi kawasan industri atau lainnya,” ujarnya.
Karena itu, politisi PKB ini berharap keberpihakan Pemerintah untuk sektor pertanian ini harus lebih ditingkatkan lagi agar sektor pangan bisa tetap aman meskipun ditengah ancaman krisis pangan global.
Redaksi
Leave a Reply