Asep Suherman Sebut Pemulihan Ekonomi Terhambat Karena Kurangnya Fasilitasi Anggaran

beritatandas.id, Bandung – Anggota Komisi II DPRD Jawa Barat Asep Suherman minta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tidak setengah-setengah dalam mengalokasikan anggaran untuk pemulihan ekonomi di Jawa Barat.

Menurutnya sejauh ini pemulihan ekonomi di Jawa Barat terhambat akibat kurangya fasiltasi anggaran.

Untuk informasi Jawa Barat sudah memiliki memiliki Komite Pemulihan Ekonomi Daerah (KPED) Jawa Barat.

Hadirnya KPED ini diharapkan, mampu mendukung secara penuh pengalokasian anggaran untuk menunjang upaya pemulihan ekonomi yang terorganisir dan sistematis.

“Akan tetapi kurangnya fasilitasi anggaran, menjadi salah satu permasalahan yang kini menghambat peningkatan ekonomi di Jabar,” kata Asep Suherman dalam keterangannya Senin, 26 Juli 2021.

Asep menambahkan, akibat pandemi covid-19 secara umum masyarakat Jawa Barat terdampak dari dari segi ekonomi. Akibatnya pendapatan masyarakat menurun dan berimbas pada terhentinya roda dunia usaha.

“Nah ini kemudian harus digerakan bagaimana strategi kebijakan seperti apa yang harus dilakukan dan nanti harus dirumuskan di KPED serta harus ada program yang jelas yang anggarannya dibiayai oleh pemerintah provinsi Jawa Barat, jadi jangan sampai hanya sekedar kebijakan tapi kemudian eksekusinya terhambat oleh anggaran,” ujarnya.

Lebih lanjut Asep berharap, implementasi serta solusi terkait alokasi anggaran harus dilakukan secara serius agar pemulihan ekonomi di Jawa Barat dapat meningkat kembali.

 

Redaksi

Exit mobile version