beritatandas.id, Bandung – Pimpinan dan Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat melakukan monitoring lapangan ke rehabilitasi Daerah Irigasi (DI) Waru atau Bendungan Waru di Desa Wargasetra, Kecamatan Tegal Waru, Kabupaten Karawang pada Kamis, 29 April 2021.
Kunjungan itu untuk meninjau perbaikan Bendungan Waru yang beberapa waktu terakhir mengalami kerusakan yang cukup serius.
Anggota Komisi IV Asep Syamsudin menerangkan Bendungan Waru merupakan aset yang penting, sebab bendungan ini berfungsi sebagai sumber air untuk sawah sekitar 5000 hektar di daerah Karawang.
“Bendungan ini sangat berfungsi untuk masyarakat sekitar dan dapat mengairi lima ribu hektar sawah, sekarang baru terairi sekitar 2000. Berarti masih ada pekerjaan rumah Pemprov Jabar 3000 hektar tanah ledug yang perlu terairi”, kata Asep Syamsudin di Bandung, Jumat, 30 April 2021.
Asep juga mengatakan perlu perhatian khusus dari Pemrov Jawa Barat terkait dengan pengawasan dan pemeliharaan Bendungan Waru ini.
“Mengingat Kabupaten Karawang sebagai salah satu daerah penghasil beras di Jawa Barat, maka bendungan ini sebagai penopang utamanya harus diperhatikan,” katanya.
Asep Berharap jika perbaikan Bendungan Waru ini selesai maka area penampungan air akan bertambah. Sehingga akan berdampak langsung terhadap sektor pertanian dan persawahan.
“Tentunya supaya masyarakat Kabupaten Karawang dapat bercocok tanam tiga kali dalam satu tahun bisa untuk padi bisa juga untuk palawija,” ujarnya
Redaksi