beritatandas.id, Karawang – Masyarakat Desa Wadas, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang terus menjerit, terkait penderitaannya yang diakibatkan banjir yang melanda desanya tersebut dari tahun 2008 silam, masih belum ada solusi nyata dari pemerintah.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ento (38), yang mengaku telah tinggal di desa Wadas dari tahun 2008 awal, dan diungkapkannya juga bahwa banjir tersebut pertama kalinya Desa Wadas dilanda banjir yang lumayan menguras waktu, harta dan tenaga warganya tersebut.
Disampaikannya juga, Senin sore kemarin (2/3/2021) di kediamannya bahwa banjir yang melanda desanya tersebut terjadi setiap tahun, bahkan dari tahun ke tahun banjir yang melanda desanya semakin parah.
“Intensitas hujannya semakin tinggi, air yang meluap pun sama semakin tinggi, dan jika musim hujan sering kali mengalami banjir,”ungkapnya.
Ia mengira banjir yang melanda desanya tersebut diakibatkan oleh pembangunan Kawasan yang memakan lahan hingga 70 hektar, yang sepertinya menjadi lahan resapan air, tapi tetap dibangunkan kawasan tanpa ada solusi perbaikan saluran hingga ke desanya tersebut.
Ento berharap agar banjir yang melanda desanya tersebut bisa teratasi dan pemerintah bisa memberikan solusi untuk mengatasi bencana tahunan tersebut.
Ia juga mengapresiasi perjuangan Kepala Desa Wadas, H.Ahmad Junaedi yang sudah berjuang keras untuk membela masyarakatnya.
“Semoga bencana banjir yang sudah melanda desa kami hingga belasan tahun ini bisa selesai, bagi pemerintah kami masyarakat desa Wadas sangat berharap bencana banjir ini tidak terulang lagi untuk kedepannya,”harap Ento.
Reporter ; opik
Leave a Reply