Binmas Desa Ciporeat bersama siswa SMKN Cilengkrang gotong-royong bantu padamkan kebakaran lahan perkebunan milik Sekolah

Cilengkrang – Bhabinkamtibmas Desa Ciporeat Polsek Cileunyi Polresta Bandung Polda Jabar Aiptu Robi Mahrom bersama Siswa SMKN Cilengkrang sigap gotong-royong membantu memadamkan api yang membakar lahan milik sekolah yang tepat berada di belakang bangunan sekolah SMKN Cilengkrang Kp. Ciwaru Rw.08 Desa Ciporeat Kecamatan Cilengkrang Kabupaten Bandung dengan menggunakan alat sederhana dan seadanya. Selasa (26/9/2023)

Kebakaran lahan perkebunan milik Sekolah ini terjadi sekitar pukul 12.00 Wib, di Kp. Ciwaru Rw.08 Desa Ciporeat Kecamatan Cilengkrang Kabupaten Bandung.

Menurut Keterangan Bhabinkamtibmas Aiptu Robi Mahrom saat di Konfirmasi, “Kebakaran dipicu setelah salah satu warga membersihkan lahan dengan cara membakar dan ditambah angin cukup kencang sehingga api merembet membakar rumput ilalang yang sudah kering.”

“Alhamdulillah Api dapat dipadamkan bersama anak-anak sekolah dengan menggunakan Alat Seadanya sehingga api tidak membakar Pohon Bambu yang ada dilahan belakang sekolah.” Ucap Bhabinkamtibmas Aiptu Robi Mahrom

“Saya sudah mengimbau kepada warga agar tetap berhati hati dan tetap waspada dikhawatirkan api kembali menyala karena angin cukup kencang.” Imbaunya

Sebelumnya, Kapolresta Bandung Kombes Pol. Kusworo Wibowo, S.H., S.I.K., M.H. melalui Kapolsek Cileunyi Kompol Suharto, S.H. sudah menekankan kepada para Bhabinkamtibmas di Wilayah Desa Binaannya, untuk mengimbau warga agar mengantisipasi kebakaran lahan dan hutan karena musim kemarau.

Imbauan ini bukan tanpa alasan, karena wilayah Cilengkrang rentan timbulnya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Walaupun upaya mencegah terjadinya Karhutla sudah dilakukan, hal ini merupakan prioritas dan harus menjadi perhatian serius semua pihak.

Menurut Kompol Suharto, S.H., saat ini musim kemarau sedang berlangsung dan sangat rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan. Sehingga ini perlu diantisipasi sejak dini terutama wilayah pegunungan agar masyarakat diimbau tetap berhati-hati.

“Kebakaran hutan dan lahan ini dapat menimbulkan kerugian baik aspek sosial, ekonomi, kesehatan dan lingkungan,” ungkap perwira Berpangkat Bunga Melati satu di pundaknya ini

Ia meminta agar masyarakat lebih bijak dalam mengelola kebun maupun lahan. Hal ini dilakukan agar terhindar dari bencana kebakaran, karena dampaknya sangat berbahaya terutama kesehatan dan merugikan banyak pihak.

Lanjut dikatakan Kapolsek, mengingatkan kepada warga saat membuka lahan tak melakukan pembakaran. Karena dihawatirkan berpotensi jadi penyebab terjadinya Karhutla.

Ia juga berharap kepada para Bhabinkamtibmas jangan pernah bosan menyampaikan kepada masyarakat secara humanis tentang larangan membakar hutan dan lahan. Bagaimana mengajak masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan.” Tandasnya.

Exit mobile version