beritatandas.id, BANDUNG – Untuk mengkonsolidir gerakan, Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia Provinsi Jabar terus bergerak di setiap kabupaten/kota yang ada di Jabar.
“Tanpa mengenal lelah dan tidak mengharap upah, dalam membangun masyarakat marhamah,” ujar Ketua BKPRMI Jabar H Oleh Soleh, dikutip dari akun istagram @kangolehsoleh Sabtu (20/3/30210). Diketahui pernyataan itu ditulis dalam acara yang digelar di Bogor.
Dalam akun itu juga menyebutkan, siap untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga keislaman dan kebangsaan yang saat ini sudah merambah ke pelosok daerah. Bahkan siap menangkal faham radikalisme yang bisa mengancam keutuhan bangsa dan negara.
“Bidang dawah, sosial kemasyarakatan maupun kebangsaan, BKPRMI siap menjadi garda terdepan memastikan estapet generasi pemersatu, penjaga, pendidik dan pemelihara kebenaran dan keimanan,” tambah lelaki yang juga Wakil Ketua DPRD Jawa Barat.
Sebelumnya di SUmedang, Oleh Soleh sebut program Bupati Kabupaten Sumedang saat ini selaras dengan misi BKPRMI yaitu tentang kemandirian untuk para guru ngaji dan para kyai.
Menurut Oleh Soleh kemandirian untuk guru ngaji dan kyai itu ditunjukan agar mereka menjadi muzaki, dan tidak ada lagi istilah tangan dibawah melainkan tangan diatas untuk menopang kemandirian dan kesejahteraan ditengah masyarakat.
“Kemandirian tersebut diaplikasikan melalui gerai usaha, baik bantuan secara knowledge juga pelatihan. Dan ini sudah tersebar di 26 kecamatan di Kabupaten Sumedang,” kata Oleh Soleh dalam Roadshow BKPRMI Jawa Barat di Kabupaten Sumedang, Minggu (14/3/2021).
Redaksi