beritatandas.id, SUBANG – Kecaman dan tanggapan negatif terus bermunculan akibat kerusuhan yang terjadi di Musyawarah Kabupaten (Muskab) Apindo Subang. Bahkan termasuk Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Subang angkat bicara terkait hal tersebut.
“Apindo itu organisasi besar, kumpulan orang-orang profesional tentunya Muskab kemarin tidak harus dicederai oleh hal-hal yang merusak demokrasi,” kata Hendra Purnama, Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD Subang, Jumat (1/11/2019).
Hendra juga menyindir kinerja Panitia Muskab Apindo yang dinilai tertutup dan tidak transparan kepada para anggotanya.
“Ini zamannya keterbukaan yang seharusnya gaya-gaya orde terdahulu tidak lagi harus dipake di zaman sekarang,” ketusnya.
Sebagai organisasi kumpulannya orang-orang hebat seharusnya memberikan kesempatan kepada kader-kader tebaik untuk ikut dalam pesta demokrasi yang digelar oleh Muskab Apindo.
“Tidak harus dikebiri hanya karena kepentingan dan rasa takut calon yang lain kalah, sekali lagi jungjung tinggi demokrasi menuju organisasi Apindo yang sehat, hebat,” ujar dewan yang akrab disapa Boeng.
Bertarung dalam muskab untuk mencalonkan diri sebagai pimpinan di organisasi Apindo itu bagian dari hak semua anggota Apindo.
“Jika masih pakai gaya lama, Panitia Muskab Apindo di Subang ga jauh beda dengan orang-orang pecundang,” kata Boeng.
Reporter : Harun Hasyim