beritatandas.id, SUBANG – Covid-19 di Kabupaten Subang tercatat meningkat tajam semenjak Oktober 2020 lalu, hingga kini Satgas Penaganan Covid-19 Kabupaten Subang mencatat sebanyak 66 orang meninggal akibat terjangkit virus tersebut.
Hal tersebut dipaparkan Juru Bicara Satgas Penaganan Covid-19 Kabupaten Subang dr. Maxi dalam acara publikasi ferforma Subang Jawara Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Fokopimda) Subang pada Jumat (22/1/2021) di Kantor Bupati Subang.
Dikatakan dr. Maxi, transmisi Corona Virus tersebut sejalan dengan banyaknya aktivitas.
“Dimana banyak kerumunan orang, dimana banyak aktivitas disitulah Covid-19, hal itu dibuktikan bahwa dalam dua bulan terkahir jumlah pasien Covid-19 di Subang meningkat tajam,” paparnya dalam acara tersebut.
Juru Bicara Satgas Penaganan Covid-19 Kabupaten Subang juga mengatakan tingginya angka penambahan pasien Covid-19 dipengaruhi oleh tingkat kesadaran masyarakat terhadap protokol kesehatan yang menurun.
“Sepertinya masyarakat sudah menganggap ini hal yang normal bukan lagi new normal, kesadaran masyarakat ini harus dibangun dari bawah,” tambahnya lagi.
Sebelumnya diketahui bahwa angka tertinggi kenaikan kasus Covid-19 di Kabupaten Subang terjadi pada Selasa (19/1/2021) dengan angka terkonfirmasi positif sebanyak 133 kasus.
Masih dikatakan dr. Maxi pihak Satgas Penaganan Covid-19 Kabupaten Subang kini tengah melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dalam rangka PSBB Jawa-Bali.
“Kita masih dalam masa PPKM hingga 25 Januari nanti, upaya itu kita lakukan agar angka positif Covid-19 ini turun,” katanya.
Kemudian Juru Bicara Satgas Penaganan Covid-19 Kabupaten Subang juga meminta agar masyarakat patuh terhadap aturan tersebut, “Kami pihak Satgas ini tengah berupaya, kita membatasi kegiatan itu bukan untuk pemerintah kok, tapi untuk masyarakat,” tutupnya.
Reporter : Irvan
Leave a Reply