Covid-19 Terus Meningkat, H Nasir Ajak Kader dan Pengurus PKB Jabar Jadi Teladan Disiplin Prokes

beritatandas id, BANDUNG – Kasus Covid-19 di tanah air mengalami peningkatan yang sangat tinggi dalam beberapa waktu terakhir ini.

Padahal empat bulan sebelumnya kasus Covid-19 mengalami penurunan dimana rata-rata kasus hariannya hanya mencapai 5 ribu – 6 ribu kasus perharinya.

Pada bulan Juni 2021 kasus Covid-19 meningkat empat kali lipat dari periode empat bulan sebelumnya, yakni lebih dari 20 ribu kasus perharinya.

Angka ini menjadi rekor kasus harian tertinggi sejak awal dilaporkannya kasus pertama Covid-19 di Indonesia tahun 2020 lalu.

Merespon situasi ini Politsi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Barat H Nasir meminta kader dan pengurus PKB di Jabar untuk menjadi tauladan disiplin menerapkan prokes.

Nasir juga menyampaikan untuk menghindari peningkatan kasus Covid-19 yang lebih tinggi perlu penerapan prokes yang ketat dan disiplin.

“Sebagaimana intruksi yang disampaikan oleh Gus Muhamin (Abdul Muhaimin Iskandar) pengurus dan kader PKB harus menjadi teladan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) secara ketat dan disiplin,” kata Nasir dalam keterangannya Senin, 27 Mei 2021.

“Saya meminta agar pengurus dan kader PKB di Jawa Barat menjalankan intruksi ini, karena situasi ini harus direspon secara bahu membahu oleh semua pihak,” sambungnya.

Pria yang menjabat sebagai Anggota DPRD Jawa Barat ini juga minta pengurus dan kader PKB Jabar memperhatikan warga di lingkungan sekitar masing-masing dengan memastikan warga dapat memperoleh dukungan kesehatan yg memadai.

“Sekaligus suport atas kebutuhan-kebutuhan dasar bagi warga yang memerlukan hingga sokongan berupa informasi lengkap terkait covid yg valid, atau informasi terkait akses kepada fasilitas kesehatan di wilayahnya masing-masing,” katanya.

Nasir mengungkapkan hal tersebut perlu dilaksanakan untuk mengcounter isu dan berita hoax yang banyak bertebaran di media sosial.

“Banyak masyarakat kita yang menerima informasi yang sesat dai hoax yang bertebaran di medsos mengenai Covid-19. Karenanya tugas kita harus meluruskan hal itu dengan memberi informasi lengkap kepada masyarakat,” pungkasnya.

 

 

Redaksi

Exit mobile version