beritatandas.id, MAJALENGKA – Intensitas curah hujan beberapa hari terakhir di Kabupaten Majalengka pada umumnya cukup tinggi, mengakibatkan meningkatnya debit air drastis, sehingga merendam jalan dan rumah penduduk yang bermukim dibantaran Sungai tersebut.
Menyikapi hal tersebut Kapolsek Jatitujuh Polres Majalengka IPTU Kenendi Joko Lelono terjun langsung kelapangan memantau sekaligus memberikan himbauan kepada warga sekitar pinggiran sungai dengan patroli ke daerah luapan air sungai dibeberapa daerah di dua Kecamatan yakni Kecamatan Kertajati dan Kecamatan Jatitujuh.
Kapolsek Jatutujuh menyebutkan terjadi luapan air di beberapa tempat akibat Sistem Drainase kurang berfungsi sehingga mengakibatkan jalan raya tergenang Air sepanjang 500 Meter dengan kedalaman 30 Cm s/d 40 Cm, hingga sebagian rumah warga tergenag air akibat luapan aliran sungai Ciwahangan dan subgai Cibuaya. Ungkap Kapolsek IPTU Kenedi Joko Lelono.
Ditempat Terpisah Kapolres Majalengka AKBP Syamsul Huda melalui Ps.Paur Subbag Humas AIPDA Riyana mengatakan Intensitas curah hujan tinggi menyebabkan air meluap, Longsor dan Pohon tumbang disejumlah kejadian di Kabupaten Majalengka, kami menghimbau kepada masyarakat Majalengka agar meningkatkan kewaspadaannya saat hujan kali ini.
“Polres Majalengka Bersama Instansi terkait akan terus memantau perkembangan potensi bencana banjir serta kemungkinan yang akan terjadi, Kepada masyarakat saya imbau harus selalu waspada jika hujan deras dan tidak sungkan meminta bantuan pihak Kepolisian untuk membantu evakuasi atau memindahkan barang-barang berharga,” pungkasnya.
Pemantauan Dampak Hujan Intensitas Tinggi yang terjadi di Kabupaten Majalengka Khusunya di Kecamatan Jatitujuh selesai pukul 18. 00 Wib tidak ada korban jiwa dan arus lalin berjalan lancar dengan situasi aman dan kondusif.
Redaksi
Leave a Reply