beritatandas.id, Bandung – Pemerintah terus menggencarkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 jelang Pembelajaran Tatap Muka (PTM) beberapa waktu kedepan.
Seperti diketahui pemerintah telah mengeluarkan izin pelaksanaan PTM terbatas di wilayah atau zona tertentu, percepatan pelaksanaan PTM diharapkan dapat mengantisipasi learning loss.
Sebagaimana disampaikan anggota Komisi V DPRD Jawa Barat Dadan Hidayatulloh saat melakukan kunjungan kerja ke SMA Negeri Jatinangor, Sumedang dalam rangka monitoring realisasi pelaksanaan vaksinasi dan meninjau kesiapan PTM.
“Vaksinasi adalah kata kunci utama jelang dibukanya PTM, karena itu perlu perhatian bersama bagaimana hal ini terlaksana dengan baik makanya kita lakukan monitoring ke sini,” kata Dadan Hidayatullah Kamis, 7 Oktober 2021.
Politisi PKB ini menerangkan pandemi Covid-19 yang sudah hampir berlangsung selama dua tahun ini menyebabkan learning loss bagi para siswa.
“Akibatnya kompetensi peserta didik di Tanah Air telah menurun drastis selama pandemi ini berlangsung,” paparnya.
Untuk keluar dari situasi ini Dadan menilai bahwa percepatan pelaksanaan PTM adalah jawaban yang tidak bisa ditawar tawar lagi.
Kendati demikian, prasyarat utama PTM harus terpenuhi sesuai dengan regulasi yang ada selama ini.
“Meskipun ini sangat mendesak karena menyangkut nasib generasi bangsa tetapi keselamatan peserta didik adalah hal yang utama,” ujarnya.
“Karena itu semua pihak harus benar-benar matang, dan jika saatnya sudah dibuka nanti tidak ada hal-hal yang mengkhawatirkan lagi,” pungkas Dadan.***
Redaksi/Fauzi