Tren Investasi Padat Modal Bukan Solusi Atasi Kemiskinan, Pansus II DPRD Jabar Minta Koperasi Dilibatkan

 

Bandung,Beritatandas.id- Pansus II DPRD Jawa Barat melaksanakan kunjungan ke Dinas Penanaman Modal & Pelayanan Terpadu Satu Pintu Jawa Barat di Kabupaten Bandung pada Rabu, 30 Oktober 2024.

 

Kunjungan Pansus II DPRD Jawa Barat dalam rangka membahas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Investasi dan Kemudahan Berusaha yang tengah digodok Pansus II.

 

Anggota Pansus II Dindin Abdullah Ghozali menekankan pentingya mengokomodasi lembaga ekonomi rakyat dalam Ranperda ini.

 

“Ranperda ini harus mengafirmasi kelembagaan ekonomi rakyat seperti Koperasi, BUMDes untuk terlibat dalam investasi jadi dari pemilik usaha dengan penyertaaan modal,” kata Dindin dalam keterangan resminya.

 

Politisi PKB ini menerangkan profil investasi yang sudah berjalan dan trend yang akan datang investasi yang masuk usaha yang di jalankan itu padat modal dan high tech atau teknologi tinggi.

 

“Model investasi begini tidak akan menyerap tenaga kerja yang banyak artinya tidak akan jadi solusi untuk menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan yang tinggi di Jawa Barat,” ujar Dindin.

 

Padahal kata Dindin, Jawa Barat dilihat dari indikator macro secara populasi paling tinggi dan mengalami bonus demografi, sejumlah 20 juta orang usia produktif sampai tahun 2043, jika hal ini tidak mendapat formulasi pengangguran akan tetap tinggi di Jawa Barat.

 

Oleh sebab itu dengan melibatka Bumdes, atau Koperasi ini investasi yang masuk ke Jawa Barat benar-benar bisa berdampak dalam mendorong perekonomian masyarakat.

 

“Dengan melibatkan lembaga ekonomi rakyat ini harapannya agar warga Jawa Barat tetap mendapatkan income, maka Koperasi menjadi solusi  dengan mendorong warga Jawa Barat berhimpun dalam Koperasi dan di beri ruang investasi yang masuk ke Jawa Barat,” pungkas dia.***

Redaksi

Exit mobile version