Disaat Sedang Bergulirnya Dugaan Kasus Fee Pokir, Mencuat Proyek Normalisasi Bermasalah Yang Diduga Bersumber Dari Pokir ?

Karawang, beritatandas.id – Ditengah maraknya dugaan kasus Pokir yang sedang diproses oleh Kejari Karawang, ada pekerjaan proyek normalisasi saluran air Dusun Gempol RT/RW  03/01, Desa Kertamulya, Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang, Jawa barat di duga pelaksanakannya tanpa adanya pengawasan dari Dinas PUPR, sehingga pelaksanaan normalisasi tersebut berpotensi rugikan negara karena pelaksanaan pekerjaan tanpa pengawasan jelas.

Berdasarkan desas desus yang kalangan wartawan dengar, proyek pekerjaan itu merupakan Pokir Dewan? Terlepas dari itu semua, kalangan wartawan berusaha untuk mencari tahu kebenaran hal tersebut. Tetapi belum mendapatkan informasi yang akurat.

Pada kesempata lain, Hengky Setiawan Kepala Divisi Investigasi LSM Gentar merasa geram dengan kondisi pekerjaan normalisasi yang sedang viral itu, Hengky mengatakan, “Bila benar itu bersumber dari Pokir Dewan, sungguh sangat disayangkan, yang semestinya Dewan memiliki fungsi kontrol terhadap jalannya pemerintahan, malah pekerjaan yang merupakan aspirasinya sendiri tidak terkontrol,” Senin (30/5).

Dipertanyakan olehnya, “Yang membuat saya tidak habis pikir, selama ini anggota Dewan seperti yang tak berdaya menegur pelaksana sebagai pihak ketiga yang melaksanakan pekerjaan. Selama ini kerap kali banyak ditemukan kualitas pekerjaan Pokir yang mendapat protes masyarakat dan viral,”

“Jadi wajar kalau publik curiga adanya kongkalingkong tentang proyek Pokir dengan rekanan, sampai – sampai ada kelompok masyarakat yang melaporkannya ke Kejaksaan, dan saat ini kasusnya sedang bergulir, malah melebar kemana mana. Termasuk pimpinan pimpinan eksekutif akan dipanggil untuk diperiksa,” desak Hengky

“Melihat kondisi yang terjadi di Desa Kertamulya ini. Besok saya akan datang ke Kejaksaan, supaya pihak penyidik juga memeriksa proses perencanaan dan realisasi proyek normalisasi yang dimaksud,” tegasnya

Diakhir pernyataannya, Hengky menyampaikan, “Karena untuk memastikan ada atau tidaknya fee dalam setiap proyek itu tidak cukup memeriksa pemilik Pokir saja. Semua pihak yang berkaitan harus diperiksa juga, bila perlu lakukan penyadapan, karena dengan begitu akan dengan mudah melacak jejak komuikasinya,”

Redaksi

Exit mobile version