beritatandas.id, KARAWANG – Dampak pandemi Covid-19 membuat angka pemutusan Hubungan Kerja (PHK) khususnya di Kabupaten Karawang melonjak pesat, seiring meningkatnya PHK berpengaruh terhadap status kepesertaan BPJS, hal tersebut membuat tingginya peralihan peserta BPJS kesehatan perusahaan, ke BPJS mandiri.
“Memang ada peningkatan peralihan status kepesertaan di bulan Februari Maret dan April rata-rata 20%, bulan Mei akan lebih banyak, karena terjadinya PHK di bulan April. Sehingga biasanya mereka langsung mengalihkan dari perusahaan ke mandiri , satu minggu setelah mereka tidak bekerja,” ujar Fajar Apriadi petugas BPJS Kesehatan Karawang, saat di temui media beritatandas.id, pada Jumat (8/5/2020).
Terpantau pelayanan di kantor BPJS terus berjalan, tak urung walapun jumlah pelayanan di batasi tetap saja Kantor masyarakat BPJS dipenuhi masyarakat peserta BPJS, padahal tengah di berlakukanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
” Walaupun sedang di berlakukanya PSBB, kita melayani langsung, tapi di batasi hanya 100 orang dan lewat kanal-kanal elektronik. Bagi yang tidak bisa mengakses, kami pun ada layanan aplikasi mobile JKN , jadi bisa diproses sama, bahkan layanan dimaksimalkan,” imbuh Fajar.
Reporter : Fajar