DPRD Jabar Minta Sekolah Perhatikan Psikologis Siswa Belajar Tatap Muka

beritatandas.id, BANDUNG – Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat, Johan J Anwari meminta pihak sekolah memperhatikan aspek psikologis siswa saat Pembelajaran Tatap Muka (PTM) nanti dimulai.

Pasalnya menurut Johan, sudah setahun para siswa tidak terlepas dari gadget karena menjalani pembelajaran daring selama di rumah.

Maka dari itu, pihaknya meminta agar pihak sekolah menyiapkan guru BK sebagai pihak yang mendampingi siswa dalam pembinaan mental psikologis.

“Gawai sudah dipastikan tidak clear tentu saja mempengaruhi jiwa anak-anak, untuk itu protokol kesehatan tak cukup di dalam pendidikan tatap muka, dan perlu ditambah yaitu dengan sekolah mempersiapkan psikologi dan mental anak-anak,” ujar Johan, Sabtu (17/4/2021).

Penanganan psikologis ini penting karena ada kekhawatiran ketika tatap muka digelar, dapat terjadi adanya kekerasan bullying atau lainnya karena pengaruh gadget selama satu tahun terakhir.

“Ada sebuah kehawatiran bahwa ketika tatap muka dan ineteraksi sosial terjadi dikhawatirkan ada kekerasan baik itu bullying dan juga kekerasan seksual dan tentu ini juga akan mempengaruhi kegiatan belajar mengajar di sekolah,” tuturnya.

Redaksi

Exit mobile version