Erni Ulas Sejarah Perjuangan Perempuan dalam Mendukung Gerakan Politik Rosulullah

beritatandas.id, Bogor – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi PKB Erni Sugiyanti memotivasi pengurus Muslimat NU untuk terus berkiprah dalam berbagai bidang.

Hal itu disampakan Erni dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar oleh Muslimat NU Kabupaten Bogor di Masjid Baitul Faizin Cibinong, Rabu 1 Desember 2021.

Menurut Erni, eksistensi kaum perempuan semakin terlihat saat Rasulullah SAW menyampaikan risalah kenabian.

Karena di zaman itu atau yang sering disebut zaman jahiliyah, posisi perempuan sangat tertinggal. Tetapi setelah Rasulullah berada di tengah-tengah kaum jahiliyah, sudut pandang itu mulai terkikis bahkan perempuan memiliki peran penting dalam gerakan dakwah yang disampaikan Rasulullah.

“Kita tahu Rasulullah didukung oleh Siti Khodijah yang merupakan istri beliau, dimana Siti Khodijah mendukung penuh Rasulullah dalam berdakwah,” kata Erni, dalam keterangannya.

Dia juga menyampaikan, setelah itu terus bermunculan tokoh-tokoh perempuan, termasuk yang eksistensinya sangat berpengaruh adalah Siti Aisah.

“Beliau (Sisi Aisah) perempuan cerdas dan mampu mendampingi Rasulullah,” ujarnya.

Karenanya, Muslimat NU harus menunjukan potensi, karena persoalan emansipasi di NU sudah selesai, dimana antara laki-laki dan perempuan memiliki posisi yang sama kecuali dalam hal qudroti.

“Kisah-kisah perempuan di zaman Rasulullah bisa menjadi contoh untuk kita melakukan pergerakan,” tambahnya.

Bahkan, tambahnya, di Indonesia sendiri, banyak lahir tokoh perempuan yang hebat, seperti Cut Nyak Dien, RA Kartini dan yang lainnya, untuk menjadi inspirasi bagi Muslimat NU dalam bergerak.

“Yang terpenting adalah memberikan manfaat kepada orang lain, mulai dari hal-hal terkecil. Mari sama-sama berbuat untuk kemaslahatan umat,” pungkasnya. ***

Exit mobile version