beritatandas.id, Subang – DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Subang mendorong semua stakeholder untuk mendukung pemekaran Subang Utara.
Ketua DPC PKB Kab Subang, Zaenal Mutaqin, menyatakan dukungan penuh partai yang didirikan Gus Dur itu terhadap pemekaran kabupaten baru Subang Utara. Sebab, dia menilai ada kemaslahatan besar nantinya untuk rakyat.
“Kami mengajak pemerintah daerah, para anggota DPRD serta pihak-pihak yang terkait dengan pemekaran Kabupaten Subang Utara agar dapat serta merta bergotong royong mendukung upaya mulia ini. Insya Allah, jika terwujud dapat mempercepat pembangunan di wilayah pantura Subang,” kata politisi muda ini usai menerima kunjungan pengurus Forum Pemekaran Pantura Subang (FP2S) di kantornya, Selasa 8 Juni 2021.
Didampingi Sekretaris partai, Jaka Arizona dan jajaran pengurus, Zaenal menerima penjelasan yang komprehensif oleh Ketua FP2S H Sudi Hartono mengenai alasan-alasan mendasar dan bagaimana peluang besar di masa depan saat pemekaran kabupaten sudah terwujud.
Usai berdialog, Zaenal menyatakan siap segera menyampaikan hasil pertemuan dengan FP2S ke Ketua DPW PKB Jabar, Saiful Huda yang juga kebetulan sebagai Ketua Forkonas Pemekaran Daerah Otonomi Baru.
“Apa yang disampaikan oleh H Sudi Hartono dan sahabat di FP2S sangat rasional dan pantas kami bantu perjuangkan,” katanya.
Dalam pemaparan, Ketua FP2S H Sudi Hartono menjelaskan panjang lebar mulai dari sejarah pasang surut perjuangan pemekaran, gerakan yang sudah dilakukan hingga dukungan politik yang sudah diraih.
“Sebagaimana kita ketahui, bahwa wilayah Kabupaten Subang ini begitu luas. Punya gunung hingga lautan. Memasuki era industrialisasi. Ada patimban, ada beberapa kawasan industri yang tengah dibangun. Mau tidak mau banyak dampak yang timbul dan kita harus merespon itu,” ujar H Sudi di hadapan DPC PKB Subang.
Oleh karena itu, dia beserta para pejuang di FP2S meyakini bahwa pemekaran wilayah adalah solusi terbaik bagi masyarakat pantura. Pemerintah daerah akan hadir lebih dekat, dan banyak manfaat lain.
“Lebih dari itu, kebutuhan pemekaran daerah ini juga telah selaras dengan keinginan Pemprov Jawa Barat dimana Gubernur Ridwan Kamil ingin ada penambahan enam daerah otonomi baru di Jabar. Jumlah kabupaten kota kita masih tertinggal jauh dibanding Jateng dan Jatim. Padahal kita lebih luas dan penduduk lebih padat,” papar H Sudi.
Mengenai dukungan dari desa-desa yang tertuang dalam musdes, H Sudi yang juga mantan kades di Pamanukan dua periode itu memastikan sudah terkumpul semua dari 14 kecamatan calon wilayah pemekaran baru.
“Dukungan dari desa kami pastikan sudah terkumpul semua. Pada dasarnya semua desa sangat antusias,” ucapnya.
news
news