beritatandas.id, SUBANG – Hak interpelasi DPRD Subang gagal. Hal in dikarenakan Gerindra yang kemarin mendukung Hak Interpelasi mundur. Imbas dari mundurnya Fraksi Gerindra mengakibatkan Anggota DPRD yang mengakukan Hak Interpelasi kurang dari Kourum.
“Hanya Fraksi Nasdem dan Golkar yang masih bertahan untuk melakukan Hak Interpelasi, tidak akan cukup 15 Kursi,” Kata Aktifis Pantura Ade Saepuloh, pada Senin (20/1/2020)
Menurut Ade Aktifis anti Korupsi Pantura Subang, gagalnya hak Interpelasi DPR Subang kepada pihak Eksekutif Pemkab Subang menandakan bahwa Fungsi pengawasan DPRD Subang lemah.
“Sangat lemah, bahkan DPRD sebagai lembaga pengawasan seperti membiarkan banyaknya kerusakan tata kelola keuangan di Subang,” Kata Ade.
Menurut Ade, bahwa Kasus Gagal Bayar atau hutang Pemkab Subang kepada rekanan pengusahan terkait pekerjaan proyek tahun 2019 yang belum dibayar bukan persoalan bayar hutang.
Reporter : Harun Hasyim
Leave a Reply