beritatandas.id, BANDUNG – Dukung rencana pelaksanaan Pembatasan bersekala besar (PSBB) di 17 kab/kota Jawa Barat yang akan digelar pada Rabu (3/5) Anggota DPRD Fraksi PKB Jabar H.Nasir Minta Pemprov terlebih dahulu membangun sinergi dengan kab/kota terkait penyaluran bantuan sosial (Bansos) bagi masyarakat yang ekonomi terganggu.
“Saya mendukung atas rencana pemberlakuan PSBB di seluruh wilayah Provinsi Jawa Barat. Hal ini untuk mempercepat penanggulangan covid-19 dimana provinsi terbanyak penduduknya di nusantara ini,” paparnya.
Meski demikian, Nasir mengingatkan bahwa persoalan prinsipil yang terjadi saat pemberlakukan PSBB adalah ketersediaan pangan untuk penduduk. Untuknya pihaknya mendorong agar sebelum diberlakukan PSBB harus terlebih dahulu disepakati formula pemberian dan penyaluran bantuan sosial bagi masyarakat terdampak Covid-19 antara pemerintah Provinsi Jawa Barat dan pemkab/pemkot.
“Sebab saat PSBB diberlakukan nanti, yang terdampak bukan hanya keluarga miskin yang telah terdata dalam DTKS, tetapi juga masyarakat yang kehilangan atau berkurang pendapatannya, seperti guru ngaji, pegawai honorer, pekerja dan buruh harian, pedagang kecil, dll. Untuk itu harus dapat perhatian serius,” paparnya.
Dengan demikian Nasir meminta Pemprov dan pemkab/kota berembuk terlebih dahulu, bagaimana skema pemberian dan penyaluran bansos, berapa kepala keluarga yang ditanggung oleh pemprov dan berapa yang ditanggung oleh pemkab. Kemudian disalurkan dalam waktu dan cara yang sama agar tidak terjadi gejolak di masyarakat.
“PSBB tanpa perencanaan yang matang dalam penanganan dampak sosial ekonomi hanya akan menyisakan kerawanan sosial di masyarakat,” pungkasnya.
Redaksi