beritatandas.id, SUBANG – Pesantren menjadi lumbung suara PKB. Hal itu disampaikan KH Mahfudz Romly pengasuh Pondok Pesantren Minhajut Thalibin, Pungangan Subang saat berbincang dengan Ketua DPC PKB Subang Zaenal Mutaqin, Kamis (22/4/2021).
“Selamat kepada ketua dan pengurus yah. Terimakasih sudah silaturahim. Terus silaturahim ke kyai-kyai, pondok-pondok pesantren, santri-santri dan alumni pesantren,” kata KH Mahfudz.
Dia juga menyampaikan, dapil empat dari dulu merupakan dapil yang tidak pernah kosong dari anggota dewan PKB. Bahkan sudah beberapa kali menjadi pemenang di dapil. Karenanya dengan adanya kepengurusan yang jalan dipastikan bisa meraih dua kursi.
“Dari dulukan dapil 4 gak pernah kosong yah. Anggota dewan PKB selalu ada,” ujarnya.
Dia juga memastikan, Desa Rancabango khususnya Dusun Pungangan merupakan basis PKB, karena mayoritas alumni pesantren. Bahkan pernah terjadi dimana Pungangan kedatangan tokoh politik nasional dari partai lain, tapi suaranya tetap 90 persen ke PKB.
“Ini bukti kesetiaan kami yah,” tambahnya seraya menyampaikan banyak pesantren, musala dan majelis-majelis taklim di Pungangan.
Ketua DPC PKB Kabupaten Subang Zaenal Mutaqin menyampaikan, apa yang menjadi arahan dari masyaikh, senior, kyai akan dijalankan. Karema tanpa pesantren PKB tidak akan ada artinya apa-apa.
“Iyah, lumbung suara PKB ada di pesantren dan di warga nahdiyin. Tanpa itu kami bukan apa-apa,” ujarnya.
Dia juga akan melakukan konsolidasi organisasi sampai tingkat ranting dan seluruh pengsurus akan diminta untuk tidak jauh dari kyai, pesantren dan santri. Ini penting dijalankan agar PKB bisa menjadi yang terbaik khususnya di Kabupaten Subang.
“Teman-teman PAC, ranting dan anak ranting juga kami arahkan agar selalu bersilaturahim kepada kyai, minta doa kyai-kyai,” pungkasnya.
Sebelum berkunjung ke Pondok Pesantren Minhajut Thalibin, Ketua DPC PKB Subang Zaenal Mutaqin terlebih dahulu ziarah ke makam almarhum Kyai Tolaal Badar Karim yang semasa hidupnya memimpin Pondok Pesantren Al Karimiyah Pungangan.
Redaksi