beritatandas.id, SUBANG – Guru ngaji, lembaga pendidikan dan pesantren bakal menjadi fokus garapan PKB Subang. Gal itu disampaikan Ketua DPC PKB Subang Zaenal Mutaqin dalam Mukercab yang digelar di kantor DPC PKB Subang, Jumat (2/4/2021).
“Kami berharap sinergi dan gotong royong melayani umat bukn hanya slogan, tapi harus direalisasikan,” ujar Zaenal.
Di bawah kepemmpinannya, dia memastikan tidak ada dikotomi anatara kaum muda dan tua, karena seluruh pengrus dan kader PKB adalah sama.
“Bahwa PKB lahir untuk kepentingan santri, untuk kepentingan umat. Satu-satunya partai yang punya mabda siasi adalah PKB, jadi PKB merupakan jembatan untuk kita berjuang,” jelasnya.
Dia mengakui tantangan ke depan cukup berat, kalau PKB Subang tidak beradaptasi maka bisa tertinggal sama partai yang lain. lima tahun ke depan, dia ingin ada sejarah, ada perjuangan secara legislasi, secara kebijakan.
“Fasilitasi penyelenggaran pesantren dann guru ngaji dengan Perda Pesantren. Kita tahu, di provinsi sudah ada Perda Pesantren,” ujarnya.
Lain dari itu, dia juga ingin anggita DPRD Subang mendorong untuk adanya pemekaran desa. Diketahui, dengan bertambahnya desa maka akan ada beberapa poin yang menguntungkan masyarakat.
“Pengin ada pemekaran desa, karena nanti bisa dilakujan percepatan pembangunan, layanan publik, dan penyerapan anggaran dari pusat,” ujarnya.
Bisa dibayangkan, tambahnya, kalau yang tadinya satu desa menerima dana desa 1 M, dengan dimekarkan maka dana desa yang diterima jadi 2 M. Itu jelas menguntungkan masyarakat.
“Kemudian soal banjir pantura, segera ada penanganan cepat sehingga tidak jadi banjir tahunan,” pungkasnya.
Redaksi
Leave a Reply