Jalan Provinsi Rusak Asep Suherman: DPRD Kabupaten Diminta Fakous Awasi Program Unggulan Bupati

Cianjur, beritatandas.id – Anggota DPRD Jawa Barat Asep Suherman angkat bicara terkait munculnya kritik dan saran dari sejumlah pihak mengenai lambannya pembangunan jalan provinsi yang rusak di wilayah Cianjur Selatan.

Asep mengatakan pihaknya mengapresiasi kritik terhadap pembangunan infrastuktur di Cianjur Selatan ini, ia menilai hal ini berangkat dari niat baik dari pihak-pihak terkait.

“Ini jadi masukan untuk kita mendorong Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk segera bergegas melakukan perbaikan infrastruktur utamanya jalan provinsi karena ini menyangkut kepentingan publik,” kata Asep Suherman disela-sela kegiatan di Kota Bandung Selasa, 1 Maret 2022.

Asep juga menyampaikan akan menghubungi dinas terkait supaya harapan masyarakat di Cianjur Selatan ini segera dapat terwujud.

Sebelumnya, Anggota DPRD Kabupaten Cianjur Cecep Saepudin Zuhri mengomentari terkait ruas jalan provinsi yang rusak di wilayah Cianjur Selatan tepatnya dari Kecamatan Cibeber hingga Kecamatan Sindang Barang.

Ia berharap Pemerintah Provinsi Jawa Barat Segera memperbaiki jalan yang masuk dalam kategori rusak berat ini.

Menanggapi hal ini, Asep Suherman meminta politikus Partai PPP ini fokus mengawal pembangunan di Kabupaten Cianjur termasuk mengawal program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman-TB Mulyana Syahrudin.

Satu diantara lima program unggulan Pemkab Cianjur ini diantaranya melaksanakan pembangunan, perbaikan dan pemeliharaan rutin jalan beton seribu kilometer.

“Alangkah lebih elok lagi jika Cecep ini selaku legislatif di Kabupaten fokus mengawal program unggulan yang diusung Pemkab Cianjur yang mana diantaranya pembangunan, perbaikan, dan pemeliharaan jalan seribu kilometer. Baik dengan implementasinya di lapangan lalu kekurangnnya apa, sehingga tidak bekerja diluar kewenangannya,” ujarnya.

Asep menyampaikan, kritik dan masukan Cecep ini sah-sah saja disampaikan, kendati begitu harus sesuai fokusnya masing-masing sehingga tidak buang-buang tenaga.

“Tenaganya akan lebih efektif digunakan jika difokuskan untuk mengawal program di Kabupaten tadi, itu saja,” pungkasnya.***

Redaksi

Exit mobile version