Johan J Anwari Soroti Kasus Penganiayaan Anak GP Ansor: Hukum Harus Adil dan Tak Pandang Bulu

Bandung, beritatandas.id – Kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satriyo anak eks pejabat Ditjen Pajak yang telah dicopot oleh Menkeu Sri Mulyani, Rafael Alun Trisambodo akhir-akhir ini jadi pusat perhatian publik.

Pasalnya korban yang bernama David merupakan anak dari pengurus Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor), Jonathan Latumahina.

Akibat ulah yang dilakukan oleh Mario Dandy Satriyo, akhirnya ia ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian.

Jejak digital Mario Dandy Santoso mulai diulik netizen, bahkan, mulai dari pakaian tahanan yang terlihat beda dengan tersangka lainnya, terus jejak digital tentang pamer barang mewah di medsos. Berita tentang Mario dan Rafael Alun Trisambodo jadi trending bahkan paling populer.

Sekretaris Pimpinan Wilayah GP Ansor Jawa Barat, Johan J Anwari ikut menyoroti kasus itu, penegakan hukum harus adil dan tak pandang bulu.

“Indonesia adalah negara hukum. Oleh karena itu, hukum harus dipatuhi dan ditegakkan untuk melindungi kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara,” ungkapnya.

Johan yang juga sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), meminta polisi mengusut tuntas masalah ini dengan menangkap pihak-pihak lain yang terlibat dalam kasus penganiayaan ini.

“Kami desak polisi segera menangkap pelaku lain yang terlibat dalam kasus penganiayaan ini, hukum seadil-adilnya,” tuturnya.***

Redaksi

Exit mobile version