Kabid Humas Polda Jabar : Ops Lilin Lodaya 2021, Polisi Lakukan Pengamanan Serta Pengawasan Prokes Di Obyek Wisata

Indramayu, beritatandas.id – Polsek Juntinyuat jajaran Polres Indramayu Polda Jabar dipimpin Kapolsek Juntinyuat Iptu Dedi Wahyudi, S.H. melaksanakan kegiatan pengamanan serta pengawasan protokol kesehatan di obyek wisata di wilayah hukum Polsek Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Minggu (26/12/2021)

Kapolsek Juntinyuat Polres Indramayu Polda Jabar Iptu Dedi Wahyudi menyampaikan bahwa tepat di hari libur natal tahun 2021 dan tahun baru 2022, Polsek Juntinyuat Polres Indramayu Polda Jabar bersama tim satgas Covid mendatangi objek wisata pantai Tirtamaya dan pantai Glayem Juntinyuat.

Dalam kegiatan tersebut pihaknya melakukan pengamanan dan memantau langsung penerapan protokol kesehatan di objek wisata yang berada di wilayah Kecamatan Juntinyuat.

“Kami juga menghimbau kepada seluruh para pengunjung objek wisata agar tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Hal tersebut wajib dilakukan guna mengantisipasi penyebaran dari Covid-19,” terang Kapolsek Iptu Dedi Wahyudi.

Ditambahkan Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Erdi A. Chaniago S.I.K., M.Si bahwa dalam ops lilin lodaya 2021 pihaknya juga melakukan pengamanan di pos pam yang sudah didirikan di Pantai Tirtamaya dan Glayem Juntinyuat.

“Pos Pam atau pos pengamanan di objek wisata dibangun untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 dan memberi rasa aman para pengunjung. Karena objek wisata diprediksi mengalami lonjakan pengunjung,” katanya.

Kabid Humas menyebut, di pos pengamanan Pantai Tirtamaya juga digunakan vaksinasi Covid-19.

“Jadi bagi pengunjung yang belum divaksin, bisa mengikuti vaksinasi di pos pam tersebut,” tuturnya.

Sementara di tempat terpisah Kapolres Indramayu Polda Jabar AKBP M. Lukman Syarif menyampaikan bahwa pengamanan difokuskan di objek wisata.
Hal itu seiring dengan prediksi adanya lonjakan kunjungan pada Nataru 2021.
“Kita level 2, tingkat pengamanan yang kita lakukan yaitu pertama di objek wisata. Apabila jumlah pengunjung lebih dari 75 persen akan dilakukan penutupan,” ujarnya.

Selain pengamanan, di objek wisata juga dilakukan gerai vaksin.
Hal itu untuk mempermudah pengunjung yang belum sempat melakukan vaksinasi.

“Kita juga akan melakukan vaksinasi di lokasi objek wisata bagi pengunjung yang belum di vaksin. Maka mereka diharuskan Vaksinasi, karena petugas vaksinasi sudah disiagakan pos – pos di tempat tempat wisata,” terangnya.

Redaksi

Exit mobile version