Kades Anggadita Angkat Bicara Terkait Viralnya Postingan di Media Sosial Facebook

beritatandas.id, Karawang – Terkait ramainya postingan di akun media sosial yang di posting LW di Facebook,Ia menulis di kolom komentar bahwa dirinya sudah mengeluarkan uang untuk mengurusi Kartu Karawang Sehat yang diduga uang tersebut diberikan kepada salah seorang anggota PSM desa anggadita.

Atas ramainya di media sosial sontak dengan cepat Kepala Desa anggadita Asep Wahyudi langsung memanggil dan melakukan mediasi bertempat di Aula kantor Desa Anggadita,kecamatan Klari pada Sabtu pagi 4 Desember 2021.

Dalam mediasi tersebut turut hadir Kades Anggadita Asep Wahyudi, PSM Kecamatan Klari Slamet, PSM Desa Anggadita Ukat Sukatma alias Goler serta LW bersama keluarga.

Saat ditemui Awak Media Asep Wahyu mengatakan bahwa banyak yang melaporkan terhadap dirinya terkait postingan dimedia sosial adanya PSM di desa Anggadita di duga melakukan pungutan liar.

“Akhirnya saya punya inisiatif untuk mencari sumber sumbernya dulu untuk mengklarifikasi terkait isi postingan dan komentaran nitizen”,kata Asep

Lebih lanjut Asep Wahyudi yang disapa Ayah roy memaparkan bahwa kedua belah pihak salah persepsi saat berkomunikasi.

“Pada saat mendapat telpon dari rumah sakit, bahwa orang tuanya LW mau pulang dan untuk segera mengurusi administrasinya,”kata Asep.

Asep menjelaskan kesalahpahaman tersebut karena datanya pasien belum valid maka rumah sakit meminta pasien harus menyimpan uang jaminan sebesar 7 jutaan.

“Apabila kartu keluaga sehat atau BPJS nya sudah beres diurus maka uang administrasi akan di kembali lagi ke keluarga pasien”,Jelas Asep

Dalam mediasi tersebut pihak PSM dan Pasien berjalan lancar kedua belah pihak menyatakan saling memaapkan.

“Alhamdulillah setelah dilakukan mediasi ,kedua belah pihak menyadari bahwa kejadian ini salah persepsi”,ujar Asep.

Asep Wahyudi menghimbau kepada masyarakat desa anggadita, apabila ada kejadian serupa jangan sampai di tuangkan di medsos.

“Alangkah baiknya bila ada kejdian di desa Anggadita untuk dikomunikasikan keaparatur desa karena mengurus surat surat itu tidak gampang berbeda satu hurup aja bisa jadi kendala,”jelas Asep.

Asep mengingatkan bahwa bahwa data itu sangat perlu sekali,oleh karenamya masyarakat harus mempunyai data data kependudkan yang lengkap.

“Kami Ingatkan kepada masyarakat untuk membuat surat surat yang kependudukan yang lengkap, baik BPJS ataupun yang lainnya supaya nantinya mempermudah bilamana ada suatu kejadian,”imbau Asep.

Hasil dari mediasi tersebut bahwa LW sudah menyatakan permohonan maaf kepada PSM desa Anggadita dan PSM Kecamatan Klari terkait postingan di media sosial facebook dan LW merasa menyesal atas unggahannya dan tidak akan mengulanginya lagi.

Reporter : Lex

Exit mobile version