beritatandas.id, SUBANG – Mempersiapkan SDM guna menyambut realisasi kawasan industri di Cipeundeuy, tiga Kepala Desa, yakni, Kepala Desa Kosar, Sawangan, dan Wantilan di Kecamatan Cipeundeuy Subang datangi DPRD Subang.
Mewakili ketiga Kepala Desa tersebut, Kepala Desa Wantilan Komarudin menjelaskan adanya kawasan industri Subang Smartpolitan di Cipeundeuy, diharapakan mampu meningkatkan kesejahteraan warga sekitar.
“Sejak saat ini perlu dipersiapkan, dan kita ingin memastikan sejauh mana Pemda Subang mempersiapkan segalanya, jangan sampai nanti warganya seperti tikus mati di lumbung padi,” papar Komar usai pertemuan bersama Komisi III DPRD Subang, di Kantor DPRD Kabupaten Subang Senin (22/3/2021).
Komarudin juga mengungkapkan kekhawatirannya saat ini, masyarakat di Desanya akan menjadi penonton saja di saat Subang sekarang menjadi Kota Industri. Menurutnya pembangunan beberapa perusahaan di wilayah Desa Kosar, Sawangan dan Wantilan mengharuskan peningkatan SDM masyarakat agar punya daya saing.
Salah satunya dengan cara meningkatkan kompetensi masyarakat itu sendiri melalui pendidikan. Dia megatakan, jangan sampai perusahaannya di Cipeundeuy, SDM nya dari luar Cipeundeuy.
“Sekarang saja khusus di Desa Wantilan sudah lebih dari sepuluh perusahaan, namun, masih kurang maksimal menyerap tenaga kerja lokal Subang atau asli orang Wantilan, adanya rencana pembangunan zona industri di wilayah Cipeundeuy, termasuk Wantilan. Maka kami pada wakil rakyat, meninta untuk seurius ikut mengawal dan fasilitasi masyarakat agar tidak sebatas menjadi penonton saja,” jelasnya.
Pihaknya mengakui saat ini Kepala Desa memiliki keterbatasan kemampuan, baik berupa kebijakan maupun anggaran.
Lebih parah dikatakan Komarudin, beberapa masyarakatnya sudah kehilangan mata pencaharian, “Kami sudah tidak bisa menggarap lagi lahan yang sudah dibebaskan, sementara saat ini belum bisa beralih mata pencaharian, sementara akan banyak masalah lain kedepan untuk itu kami membawa aspirasi ke Dewan agar ditindak lanjuti ke dinas-dinas terkait.” pungkasnya.
Secara terpisah Sekretaris Komisi III DPRD Subang, Masroni mengatakan, pertemuan dengan tiga Kepala Desa tersebut untuk membahas tindak lanjut Pemerintah Kabupaten Subang dalam rangka membangun SDM masyarakat guna menyambut kawasan industri Subang Smartpolitan.
Ia mengatakan adanya pertemuan tersebut kemungkinan disebabkan komunikasi dinas terkait yang kurang terhadap Pemerintah Desa maupun masyarakat nya.
“Kemungkinan juga kurangnya sosialisasi dari para pengembang yang kurang, baik terkait dengan Amdal mupun perekrutan tenaga kerja,” ungkapnya.
Masroni menilai kedatangan para Kepala Desa tersebut merupakan inisiatif yang baik, “Mungkin karena kurangnya komunikasi sehingga timbul kekhawatiran sehingga datang ke DPRD, oleh kami ini kan difasilitasi, ada beberapa permasalahan yang sudah kami catat. Ini suatu inisiatif yang baik.” pungkasnya.
Reporter : Irvan
Leave a Reply