beritatandas.id, Kuningan – Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Drs. H. Ahmad Dofiri, M.Si, melakukan kegiatan kunjungan Gebyar Vaksinasi Massal di Pondok Pesantren Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kuningan, di kawasan Ciawigebang, Kuningan, Senin (23/08/21).
Kegiatan Gebyar Vaksinasi Massal dihadiri para Pejabat Utama Polda Jabar, Kapolres Kuningan AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, S.I.K., M.Si, Dandim 0615 Kuningan, Bupati Kuningan, PWNU Provinsi Jawa barat, Ketua PCNU Kab Kuningan, Ketua MUI Kab Kuningan serta sejumlah tamu undangan lainnya yang dibatasi hanya 25 orang.
Dalam amanatnya Kapolda Jabar menyatakan, acara program vaksinasi yang diselenggarakan ini, merupakan tindak lanjut dari apa yang sudah diarahkan oleh Bapak Gubernur beserta kepala Kantor Kementrian Wilayah Agama Jawa Barat sekaligus juga dengan pengurus wilayah NU Jawa Barat.
“Dalam memutus mata ranta penyebaran Covid-19, kuncinya adalah 3 hal, yakni penerapan prokes dengan 5M, kegiatan 3T (Testing, Tracing dan Treatment), serta yang ketiga adalah program Vaksinasi”, tutur Kapolda Jabar.
Kapolda Jabar menambahkan, bahwa penduduk Jawa Barat merupakan penduduk paling terbesar di seluruh Indonesia atau hampir 50 juta penduduk. Terdapat teori yang menyatakan agar terjadi kekebalan kelompok, maka harus 70% penduduk Jawa Barat atau sebanyak 37 juta yang harus divaksin.
Namun menurut data dari Dinkes Jawa Barat, saat ini baru 12 juta orang penduduk Jawa Barat yang telah divaksin, dengan demikian masih kurang 25 juta orang lagi yang harus divaksin.
“Kalau program vaksinasi targetnya adalah sampai akhir Desember 2021, maka mau tidak mau dalam sehari, di Jawa Barat harus dilakukan vaksinasi kepada masyarakat sebanyak 400 ribu orang lebih”, lanjutnya.
Menurut Kapolda Jabar, selama ini jumlah ketersediaan vaksin masih terbatas, namun Insha Allah awal September sampai dengan Desember, pasokan jumlah vaksin cukup.
Di akhir amanatnya, Kapolda Jabar mengucapkan terima kasih kepada panitia penyelenggara kegiatan vaksinasi, karena pengaturannya telah dilakukan dengan tertib dan sudah direncanakan sedemikian rupa.
“Kami berharap kegiatan vaksinasi ini dapat dilaksanakan di berbagai kalangan masyarakat, sehingga akan membentuk kekebalan kelompok”, pungkasnya.
Kegiatan vaksinasi masal dengan sasaran Pondok Pasantren yang dilakukan berkat kerjasama antara Polda Jawa Barat, Pengurus Wilayah NU Jawa Barat dan Pengurus Cabang NU Kab. Kuningan.
Sementara pelaksanaan vaksinasi sendiri berada di dua tempat, yakni Ponpes Salsabila MAN 2 Kuningan serta SMAN 1 Ciawigebang, dengan sasaran peserta vaksin sebanyak 2.939 orang. Adapun tim tenaga kesehatan dan relawan yang terlibat dalam kegiatan itu mencapai 225 orang.
Selain melakukan kunjungan kegiatan vaksinasi, Kapolda juga melakukan kunjungan ke Pos PPKM yang berada di Balai Desa Ciawigebang.
Redaksi
Leave a Reply