Kota Sukabumi – Kapolsek Sukaraja Polres Sukabumi Kota menghadiri rapat sosialisasi penanganan monyet liar di desa Sukamekar Kecamatan Sukaraja Kota Sukabumi di Aula Kecamatan Sukaraja. Jum’at (4/8/23).
Berbeda dengan pertemuan sebelumnya karena melibatkan semua kalangan dan warga di kecamatan Sukaraja karena fokus utama pembahasan adalah penanganan Monyet Ekor Panjang (MEP).
Turut hadir dalam pertemuan ini Camat, Kades sukamekar dan Kades Cisarua, Kemenhut propinsi, Kemenhut kabupaten, BKSDA Provinsi, BKSDA kabupaten, balai taman nasional gede pangrango (TNGP)
Kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tiga bulan ini membahas mengenai penanganan konflik Monyet Ekor Panjang (MEP) di desa Sukamekar. Dalam acara ini dilakukan pemaparan materi baik dari BKSDA Provinsi bksda Kabupaten, menyampaikan penanganan MEP menjadi kewajiban semua pihak, sehingga pada forum ini harapannya ada kolaborasi sinergitas untuk mengatasi konflik MEP. Salah satu upaya yang telah dilakukan untuk mengatasi konflik MEP dengan menggandeng stakeholder yang fokus pada primata monyet
Kepala Balai KSDA Jabar, dalam paparannya menjelaskan bahwa gangguan MEP terjadi karena terusiknya habitat atau over populasi. Dan pembangunan harus memperhatikan untuk koridor satwa agar tidak terganggu,” tambahnya. Lebih lanjut menegaskan bahwa petani sebaiknya menanam tanaman yang tidak terlalu disukai MEP namun tanaman tersebut termasuk tanaman bernilai ekonomi tinggi. Atau dapat juga menyiapkan lahan lain sebagai lahan penyangga yang ditanami pakan MEP sehingga MEP tidak mengganggu lahan pertanian. Alternatif lain petani bisa menyediakan buah-buahan atau pakan MEP di batas lahan masyarakat. Semua itu merupakan upaya untuk mencegah MEP masuk ke lahan masyarakat.
Pada kesempatan ini, BKSDA Jabar menegaskan bahwa perubahan habitat alami menjadi lahan yang dikuasai manusia tanpa berbagi dengan satwa tentunya menjadi penyebab utama terjadinya konflik antara manusia dengan MEP. Senada dengan arahan BKSDA Jabar, Pihak TNGP juga berpendapat bahwa gangguan MEP merupakan tanggungjawab seluruh stakeholder sehingga perlu adanya kajian penanganan MEP yang akan berkolaborasi dengan BKSDA jabar, BKSDA Kabupaten Sukabumi dan TNGP .
Kapolsek Sukaraja Kompol Dedi Suryadi SE, M.Si menjelaskan, “Menurut Keterangan yang kami dapatkan dari warga setempat kepada Babinkamtibmas desa Sukamekar, dilaporkan Monyet liar tersebut sering terlihat di daerah Kp. Pamoyanan kidul dan kp. Cijeruk kidul Sukamekar, dan Bhabinkamtibmas telah melakukan pengecekan,” ucapnya.
Kapolsek menghimbau kepada warga Sukamekar khususnya, selama monyet liar tersebut belum di tangkap dan diamankan oleh Tim agar para warga mengawasi anak-anak mereka terutama di daerah yang ramai untuk bermain. Agar tidak terjadi korban serangan hewan liar tersebut. Pintu dan Jendela rumah agar selalu terkunci untuk menghindari hewan liar tersebut masuk kerumah rumah warga. tambah Kapolsek.
Leave a Reply