Kejar Target 100%, Pencapaian Vaksin 73% Kades Anggadita Belum Puas

 

Asep Wahyudi Kepala Desa Anggadita

beritatandas.id | karawang

Program vaksinasi di Desa Anggadita tembus 73 % per 20 september sesuai instruksi dan percepepatan program vaskin pemerintah kabupaten Karawang sampai bulan Desember harus mencapai 100%.Dari data yang di himpun desa Anggadita warga yang sudah di vaksin mencapai 4149 dari jumlah warga 5725 yang terdata tertanggal 20 september dari 8.300 jumlah penduduk.

“Vaksinasi dianggadita baru capai 73%namun ada beberapa diantaranya data tidak valid artinya tidak online dan mereka nanti tidak memiliki sertifikat makanya kalau dihitung persentase mungkin sampai 5 sampai dengan 10%,nanti kita berkoordinasi dengan kecamatan”,kata Asep Wahyudi Kades Anggadita pada Rabu,22 September 2021.

Lebih lanjut Asep Wahyudi yang juga disapa Ayah Roy Kades Anggadita menyebutkan adanya hoak dimasyarakat bahwa vaksin itu menakutkan serta kendala dalam program vaksinasi jadi penghambat percepatan vaksin di desanya.

“Banyak kendala mungkin di bisa dipresentasikan sekitar 5% diantaranya adanya penyakit bawaan,punya trauma saat disuntik,adanya usia rentan ataupun yang dewasa dan terkena hoaks dimasyarakat terkait vaksin”,ujarnya

Atas dampak dan kendala tersebut Asep pun akan tetap mengajak bagaimana caranya agar masyarakat bisa vaksin dan ia berharap target 100 % Pemkab Karawang dibulan desember bisa tercapai serta ia pun menyebut bahwa bulan september penderita Corona di desa anggadita tidak ada yang terpapar.

“Sesuai dengan program pemerintah daerah agar dengan motonya” Karawang sehat Karawang kuat”,itu terwujud salah satu nya di desa anggadita di Kecamatan Klari program vaksinasi ini harus tercapai dan menjadikan desa yang pertama tembus 100% warganya untuk divaksin”,pungakasnya.

Sementara itu Raihan Aditya Firmansyah (17 thn) salah satu warga yang divaksin mengakui senang dan mengajak warga lain untuk divakssin.
“Alhamdulillah saya merasa Senang sudah divaksin,ayo jangan takut untuk divaksin kita bantu program pemerintah”,ucapnya

(Lex/Roh)

Exit mobile version