Kepala Desa Wadas H.Junaedi Sampaikan Keluhan Para Petani Ke Bupati Karawang

Karawang, beritatandas.id – Kepala desa Wadas Kecamatan Telukjambe Timur, H. Junaedi menyampaikan keluh kesah para petani terkait pembatasan pembelian Solar bersubsidi untuk petani menggarap sawah dan kesulitan petani mendapatkan Pupuk bersubsidi.

Hal tersebut di sampaikan H. Junaedi kepada Bupati Karawang dr. Hj. Cellica Nurrachadiana saat menghadiri panen raya, di jalan raya Interchange Karawang Barat, Selasa (31/5/2022).

Menurut H. Junaedi, saat ini pembelian solar untuk para petani yang membajak sawah menggunakan tracktor, di batasi satu tracktor hanya lima liter solar, ini merupakan hambatan untuk petani, karena kapasitas lima liter solar hanya untuk enam jam atau setengah hari, sedangkan petani yang ingin kejar target membajak sawah akan terkendala dengan adanya pembatasan solar bersubsidi tersebut.

Terkait permasalah pupuk bersubsidi, yang menggunakan kartu tani, H. Junaedi mengatakan, pemberian pupuk bersubsidi di batasi hanya untuk satu hektar, lima kwintal pupuk bersubsidi hanya untuk satu hektar sawah, jika pemilik sawah lebih dari satu hektar, selebihnya harus membeli pupuk bersubsidi.

“Sedangkan harga pupuk bersubsidi sebesar Rp 250.000 dan non subsidi sebesar Rp. 600.000, selisih harganya sangat jauh, kami mohon kepada Pemda Karawang agar para petani di berikan kemudahan untuk memperoleh pupuk bersubsidi,” Tutur H. Junaedi.

Menjawab hal tersebut, Bupati Karawang menegaskan terkait permasalahan pupuk, Pemda Karawang sudah berdiskusi dengan Menteri Pertanian terkait keluhan petani Karawang tentang penggunaan kartu tani.

“Karena adanya perubahan kebijakan kartu tani merupakan keputusan dari Kementrian Pertanian bukan keputusan Pemda Karawang. Kami akan mengkaji berapa kebutuhan pupuk untuk pertanian di Kabupaten Karawang dan akan kami sampaikan ke Kementrian Pertanian RI,” ucap Bupati Karawang.

Sedangkan untuk permasalahan penggunaan solar bersubsidi untuk petani, Bupati Karawang mengatakan akan mencarikan solusi terbaik untuk petani Karawang.

“Kedepan kami akan mengundang pihak Pertamina dan perwakilan petani Karawang dan stakeholder lainnya, untuk duduk bersama, berdiskusi mencari jalan terbaik untuk penggunaan solar bersubsidi untuk pertanian di Kabupaten Karawang,” ungkap Bupati Karawang.

Reporter : Lex

Exit mobile version