beritatandas.id, Sumedang – Kepala Kesbangpol Jawa Barat Iip Hidayat menyebut bangsa Indonesia harus bangga memiliki Pancasila.
Iip menyebut Pancasila sebagai dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) telah mampu menyatukan golongan agama, ras, dan suku yang beragam di Nusantara.
Hal tersebut disampaikan Iip saat membuka Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Gedung Nusantara, Kabupaten Sumedang pada Jumat, 10 Desember 2021 kemarin.
“Kita harus bahagia punya pancasila yang bisa menyatukan bangsa. serta sila sila Pancasila telah membawa aspek kehidupan manusia yang lebih baik,” kata Iip Hidayat.
Iip menjelaskan beragam ancaman yang dapat menggoyahkan persatuan dan kesatuan bangsa tidak boleh dibiarkan
Maka dari itu, refleksi terhadap nilai-nilai Pancasila menjadi hal yang penting untuk dilakukan.
“Jika kita terus mengamalkan nilai-nilai Pancasila tentu akan menghantarkan bangsa Indonesia pada banyak pembelajaran dan kearifan yang diberikan oleh para pendiri bangsa (founding fathers),” terangnya.
Tantangan kebangsaan yang dihadapi saat ini sangat relevan sebagai pemantik bagi diaktualisasikannya kembali nilai-nilai luhur Pancasila.
Pandemi COVID-19 yang menghantam perekonomian ke jurang resesi pada 2020 menjadi pengingat bagi kita semua agar benar-benar konsisten dalam menerapkan kebijakan ekonomi berbasis Pancasila (Ekonomi Pancasila).
Acar sosialisasi empat pilar yang diikuti oleh sebanyak 192 orang dari berbagai element ini turut dihadiri pula oleh Sekban Kesbangpol Jabar Sapta Yulianto, Kabid Idwasbang Jabar Agus Komarudin, dan Kaban Kesbangpol Sumedang Asep Tatang Sujana.
Peserta kegiatan sosialisasi empat pilar ini men materi dari berbagai narasumber, Iman Soleh Universitas Padjajaran menyampaikan materi tentang Konsep Bela Negara di Era Kekinian.
Materi Nilai-nilai Demokrasi oleh Unjang Asy’ari dari Indonesian for Democracy Studies (Indès), dan materi empat pilar yang disampaikan oleh Heri Kurniawan dari DKW Garda Bangsa Jabar.
Rangkaian kegiatan yang disambut antusias oleh para peserta ini digelar dalam satu hari.
Redaksi