Cianjur, beritatandas.id – Ketua Fraksi PKB DPRD Jawa Barat mendampingi Asep Suherman mendampingi kunjungan Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin meninjau pesantren terdampak gempa bumi Cianjur 7 Desember 2022.
Akibat gempa ini seperti diketahui banyak pesantren yang terpaksa meliburkan proses belajar mengajar karena sarana dan prasarana rusak berat.
Asep menuturkan berdasarkan laporan Forum Pondok Pesantren (FPP) Kabupaten Cianjur, ada 31 bangunan pondok pesantren yang mengalami rusak berat, dan roboh, bahkan kemudian ada 30 orang meninggal dunia di lingkungan Pesantren.
“Kami mendesak dalam hal ini Pemprov Jabar agar prioritaskan pembangunan ponpes yang rusak supaya kegiatan belajar mengajara bisa berjalan kembali,” kata Asep Suherman kepada wartawan Rabu, 7 Desember 2022.
“Seperti yang dialami oleh pondok pesantren Gasol Pusaka dan pondok pesantren Riyadul Alfiyah Cianjur yang mengalami rusak berat,” sambungnya.
Asep juga mendorong Pemprov Jabar agar mengupayakan anggaran atau dana perbaikan pondok pesantren dari anggaran-anggaran yang bisa digeser untuk itu
“Perlu mengupayakan bantuan pihak-pihak lain yang tidak mengikat, untuk di diabdikan ke pondok-pondok pesantren yang rusak,” katanya.
“Di samping memberikan santunan atau pengobatan bagi keluarga besar pondok pesantren yang mengalami musibah ini baik karena meninggal dunia atau karena luka-luka,” paparnya.
Asep berharap kepedulian dari Pemprov Jawa Barat harus ditunjukkan dalam waktu dekat ini agar proses belajar di pesantren segera dapat berjalan normal kembali, dengan membangun sarana Pesantren yang rusak parah atau roboh.
“Santri bisa belajar dengan tenang, sarana dan prasarana yang rusak itu dapat diatasi atau diperbaiki dengan segera, hal ini sebagai bentuk hadirnya pemerintah dan negara pada musibah yang terjadi di Provinsi Jawa Barat,” pungkasnya.***
Redaksi
Leave a Reply